Nama Silicon Valley saat ini sedang banyak diperbincangkan di media sosial. Tapi belum banyak yang tau apa itu Silicon Valley sebenarnya.
Ternyata, tempat tersebut diketahui terdapat di wilayah bagian selatan Wilayah Teluk San Francisco di California Utara yang berfungsi sebagai pusat global untuk teknologi dan inovasi tinggi. Wilayah ini menampung 2.000 perusahaan teknologi yang merupakan konsentrasi terpadat di dunia.
Melihat kesuksesan Silicon Valley dan juga demi motif ekonomi, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk menduplikasi pusat teknologi tersebut.
Di Indonesia sendiri nama Silicon Valley kerap disangkut pautkan dengan terciptanya kawasan serupa salah satunya yakni proyek Bukit Algoritma yang dikembangkan perusahaan BUMN konstruksi, PT Amarta Karya (Persero).
Pembangunan Silicon Valley versi Jawa Barat ini diperkirakan menelan dana hingga 1 miliar Euro atau setara Rp18 triliun. Gokil!
Bukit Algoritma Sukabumi merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 yang letak persisnya berada di kawasan Cikidang dan Cibadak.
Lalu sebenarnya apa itu Silicon Valley yang menjadi inspirasi setiap negara untuk mengembangkan perekonomiannya? Berikut rangkuman faktanya. Simak bareng, yuk.
Tercipta dari perusahaan semikonduktor
Silicon Valley terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing. Kata pertama yakni Silicon bukanlah salah satu jenis material plastik tetapi silicon yang dimaksud adalah sebuah material yang menghasilkan kualitas semikonduktor yang kemudian menjadi elemen terbaik untuk digunakan dalam chip komputer hingga kini.
Sedangkan tempat yang sekarang dikenal sebagai Silicon Valley adalah berupa bukit yang diapit oleh dua gunung dan dulunya dihuni oleh sejumlah perusahaan semikonduktor seperti Intel dan Fairchild. Jurnalis bernama Don Hoefler adalah orang pertama yang memopulerkan nama ‘Silicon Valley’ pada tahun 1971 silam.
Fasilitas penelitian AL hingga kebun buah
Sebelumnya, lokasi Silicon Valley yaitu di San Francisco Bay Area adalah sebuah tempat penelitian milik angkatan laut (AL) Amerika Serikat, lengkap dengan berbagai fasilitas canggihnya.
Namun, tidak berselang lama, fasilitas canggih tersebut tergantikan dengan berbagai perusahaan elektronik dan teknologi. Sedangkan jauh sebelumnya, salah satu bagian dari Silicon Valley disebut sebagai ‘Lembah Kesenangan Hati atau Valley of the Heart’s Delight’ karena dijadikan sebagai kebun yang menghasilkan berbagai buah dan sayuran.
Ilustrasi Silicon Valley (Rumah123.com)
Terdiri dari 30 kota dan 4 juta orang
Silicon Valley adalah lokasi dengan luas yang terus berkembang. Saat ini, berlokasi di California bagian utara, Silicon Valley memiliki luas hingga mencakup 30 kota yang membentang dari San Francisco ke San Jose.
Di dalamnya juga terdapat 8 universitas bertaraf internasional mulai dari Universitas Stanford, Universitas Harvard, hingga Universitas Carnegie Mellon. Sedangkan jumlah penduduk dari kawasan Silicon Valley mencapai 4 juta orang.
Rumah bagi berbagai perusahaan teknologi raksasa dunia
Dikenal sebagai pusat teknologi dunia, nggak heran kalau Silicon Valley adalah rumah bagi berbagai perusahaan teknologi dunia.
Beberapa perusahaan besar yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah di Silicon Valley adalah Hewlett-Packard (HP), Apple, Alphabet Inc (induk perusahaan Google), eBay, Facebook, Intel, Tesla, hingga Twitter. Tak hanya itu, setengah dari 143 biliuner perusahaan teknologi dunia bertempat tinggal di Silicon Valley.
Hidup di mobil hingga dokter gigi keliling
Dengan banyaknya biliuner, nggak heran juga kalau harga properti di Silicon Valley terus melambung. leh karena itu sejumlah insinyur teknologi harus mencari tempat tinggal lain, salah satunya adalah hidup di sebuah mobil van.
Silicon Valley juga menjadi tempat bagi berbagai benda portable dan mobile. Beberapa di antaranya adalah mobil dokter gigi keliling hingga mobil ganja kelling.
Nah, kalau di Indonesia besok bentuknya bakalan kaya gimana ya? Ada yang udah punya bayangan?
Ilustrasi Silicon Valley (USS Feed)
Ilustrasi Silicon Valley (KoalaHero.com)