Lia Eden, tokoh agama kontroversial pemimpin sekte Kerajaan Tuhan, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4). Jenazahnya pun telah dikremasi pada hari ini, Senin (12/4). Meski telah tiada, namun namanya tidak akan pernah hilang dari benak manusia.
Wanita bernama lengkap Lia Aminullah ini muncul pertama kali pada tahun 1997 dan mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril. Terlahir sebagai Muslim, dia kemudian memperkenalkan berbagai ajaran yang dianggap kontroversial.
Lia Eden sendiri memang sempat mempelajari berbagai macam agama lain, termasuk Kristen, Hindu, dan Budha. Kemudian dia mengklaim dirinya sebagai titisan Bunda Maria, sedangkan putranya yang bernama Ahmad Mukti adalah titisan Yesus Kristus.
Gara-gara pengakuan itu, MUI menyebut ajaran Lia Eden sesat, termasuk para jemaahnya. Mereka menjelaskan bahwa Allah telah berfirman tentang Malaikat Jibril yang takkan turun lagi setelah Nabi Muhammad SAW.
Lia Eden (Detik)
Pada tahun 2000, dia melakukan tindakan yang lebih jauh, yaitu mendeklarasikan agama baru yang diberi nama Salamullah (sekarang bernama Kerajaan Tuhan). Dia pun melontarkan ajaran yang sangat bertolak belakang dengan akidah Islam.
Beberapa ajaran yang diungkapkan oleh Lia Eden antara lain adalah memperbolehkan salat dua bahasa, babi dianggap halal, serta menganjurkan penyucian diri dengan cara menggunduli kepala dan membakar tubuh.
Lia Eden (CNN)
Karena tindakan itu, Lia Eden sempat dipenjara dua kali yaitu pada tahun 2006 dan 2008 karena tudingan penodaan agama. Meski demikian, saat keluar dari penjara, dia mengaku tidak bersalah dan tetap yakin pada keyakinannya.
Lia Eden (Detik)