Media sosial dibikin heboh oleh Intan Wisni, yang merupakan Miss Eco pasca ia mewakili Indonesia di ajang Miss Eco International 2020 di Mesir. Ketika di ajang tersebut, ia diberi pertanyaan oleh juri dan menggunakan penerjemah untuk menjawabnya. Wanita kelahiran Tangerang 1997 ini menuai kritikan dan hujatan dari netizen.
Dianggap Kurang Menguasai Materi
Nggak sedikit yang menganggap bahwa seharusnya, Intan punya kemampuan bahasa Inggris yang baik. Selain jawaban bahasa Inggris yang diucapkan oleh translator, pernyataannya dalam bahasa Indonesia juga tak luput dari jempol pedas netizen. Ia dianggap kurang menguasai materi.
Intan Wisni Permatasari (Instagram)
Syok Masuk 10 Besar
Tak tahan dengan cibiran netizen, Intan Wisni pun membuat video klarifikasi di media sosialnya dan menjelaskan mengapa ia menggunakan penerjemah dalam ajang Miss Eco International 2020 tersebut. Ia menyampaikan kalau merasa kaget bisa masuk 10 besar dalam ajang tersebut.
“Mohon maaf atas jawaban aku yang jauh dari kata sempurna. Dan aku memakai translator, kenapa? Karena aku masih syok masuk 10 besar dan di belakang panggung itu benar-benar se-hectic itu dan aku tipe orang yang panikan dan aku kebawa suasana hectic," ujar Intan yang dalam video tersebut.
Pakai Translator Biar Nggak Gugup
Wanita yang juga sempat dinobatkan jadi Miss Global Beauty Queen Indonesia 2019 ini pun melanjutkan bahwa bantuan dari translator di ajang tersebut bertujuan agar ia tidak terbata-bata dalam menjawab pertanyaan juri. Tapi sayangnya, ia syok dan justru gugup saat menjawab pertanyaan juri.
Terlepas dari komentar netizen, ia pun tidak patah semangat dan tetap ingin memperbaiki dirinya jadi lebih baik. “Tapi dari hasil bully-an tersebut, aku pengin maju dan mau men-challenge diri aku sampai ke ajang internasional. Itu kenapa aku mau ikut ajang internasional ini. Aku mau men-challenge diri aku jadi lebih baik," jelas Intan.
Intan Wisni di ajang Miss Eco International 2020 (YouTube)