Mengingat pernikahan adalah proses sakral, banyak orang yang ingin momennya jadi berkesan. Dalam hal ini, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah patut bangga karena hari istimewanya dihadiri oleh Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Mengingat mereka orang bukan sembarangan, tidak heran jika banyak orang penasaran bagaimana penyelenggara pernikahan Atta dan Aurel melakukan lobbying. Pasalnya, dalam kondisi normal, sangat sulit untuk meminta mereka hadir dalam sebuah acara.
Kegelisahan ini rupanya juga dirasakan oleh Farhat Abbas. Dalam rangkaian unggaan di dunia maya, dia mengkritik para petinggi negara yang hadir kondangan di pernikahan Atta dan Aurel.
"Itu hak mereka, tapikan bisa saja misalnya Presiden mau jadi saksi bisa jadi melalui virtual kalau memang harus langsung yang kita kritik itu di suasana," demikian ungkap Farhat Abbas, sebagaimana dilansir dari akun YouTube Cumi-Cumi.
Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah (Instagram)
Farhat sendiri mengomentari ketidakhadiran orang tua Atta dalam pernikahan tersebut. Padahal jika jadi Atta, Farhat lebih memilih mendatangkan kedua orangtuanya walaupun dengan berbagai cara.
"Atta aja keluarganya tidak hadir, keluarganya gak ada, tapi kok bekumpul ada Presiden ada menteri ada Ketua MPR, ada apa ini? Apakah Presiden melihat ini sangat penting sehingga harus dihadiri," lanjutnya.
Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah (Instagram)
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menikah pada 3 April 2021 lalu. Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo hadir sebagai saksi dan undangan dalam momen akbar tersebut.
Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah (Instagram)