Hari gini siapa sih yang nggak sakit hati di ghosting orang? Tiba-tiba datang, ngajak kenalan, dekat, eh esokannya doi pergi gitu aja. Ya, istilah ghosting sedang naik daun banget akhir-akhir ini. Apalagi dengan adanya dating apps (aplikasi kencan) membuat tak sedikit orang yang merasa sakit hati karena di-ghosting orang yang dikenalnya melalui aplikasi tersebut.
Nah, kalau kamu merasa trauma sehabis di-ghosting, lalu ada orang baru yang mendekati, kira-kira gimana tipsnya biar kamu nggak jatuh ke lubang yang sama? Yuk, simak beberapa tipsnya di bawah ini.
1. Jangan cepat-cepat membalas pesan
Umumnya, pelaku ghosting bakal sering menghubungimu lewat pesan di WhatsApp atau media sosial. Kebanyakan mereka juga masih terlalu takut untuk meneleponmu. Nah, di saat inilah sebaiknya kamu sedikit jual mahal.
Ketika dia ngirim pesan, jangan buru-buru dibales. Semakin kamu cepat membalas, dia bakal ngerasa lega karena kamu dianggap menunggu pesannya sedari lama. Coba deh, sekali-kali balas singkat dan jangan gampang baper.
2. Cari tau gimana perasaanmu ke dia dan cari tau apa yang kamu butuhkan dari dia
Ilustrasi ghosting (jdate.com)
Saat dia menghubungimu kembali, kamu mungkin merasa kesal tapi ada juga sedikit rindu. Nah, kalo udah begini, sebaiknya kamu pikir-pikir lagi deh. Bahwa sikapnya yang menghilang dan tiba-tiba muncul lagi itu berarti dia tidak konsisten dalam hubungan.
Kamu bisa bertanya lagi ke diri sendiri apakah kamu pengen punya pasangan seperti itu atau tidak. Selain itu, coba pikirkan hal-hal apa yang sebenarnya kamu butuhkan dari dia jika menjalin hubungan lebih lanjut.
3. Pelan-pelan, gak usah buru-buru menjalin hubungan
Kalo kamu memutuskan buat menerima sikapnya dia lagi, pastiin kamu juga nggak buru-buru untuk menjalin hubungan. Pertimbangkanlah usahanya, apakah dia benar-benar serius untuk mendapatkan kepercayaanmu lagi atau tidak.
4. Minta dia buat mengakui kesalahannya
Ilustrasi ghosting (dream.co.id)
Di saat doi kembali menghubungimu dan kamu memutuskan untuk menanggapinya, kamu juga harus memastikan kalau dia mau mengakui kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Banyak lho, orang-orang yang sudah meng-ghosting tapi pura-pura nggak inget.
Nah, kalau dia seperti itu, sebaiknya kamu tegur saja. Seandainya dia tidak mengakui, wah hati-hati deh. Takutnya doi bakal ngulangin lagi di kemudian hari.
5. Bertahan dengan prinsip
Jika ujung-ujungnya kamu sudah yakin dengan keputusanmu untuk tidak melanjutkan hubungan dengannya, coba komunikasi hal tersebut ke doi. Jujurlah dengan apa yang kamu rasakan. Kamu bisa memberikan pengertian dan beri tau kalo kamu masih mau menjalin hubungan pertemanan yang baik dengannya.
Ilustrasi ghosting (dream.co.id)