Haru Banget, Dokter Ini Akhirnya Pulang Ke Rumah Setelah Setahun di Campervan Menangani Covid-19

Haru Banget, Dokter Ini Akhirnya Pulang Ke Rumah Setelah Setahun di Campervan Menangani Covid-19

Ada cerita haru yang datang dari seorang dokter di Amerika Serikat bernama dr. Tiffany Osborn, yang sudah setahun tinggal di campervan (disebut camper) demi menangani pasien penderita Covid-19. Yah, akhirnya Osborn bisa kembali pulang dan merasakan kehangatan bersama keluarganya. 

Osborn bisa berkumpul lagi dengan suami serta kedua anaknya setelah menerima vaksin corona. Ia merupakan seorang profesor bedah di Universitas Washington dan sudah menangani banyak pasien darurat di Rumah Sakit Barnes-Jewish.

Dilansir dari CNN, Osborn bercerita kalau ia harus membangun camper di depan rumahnya sejak Maret 2020 untuk menjauhkan keluarga dari virus corona. Sehingga, ia hanya bisa melihat keluarganya dari kejauhan saja untuk bertukar sapa.

"Kami hanya ingin mengatakan, kami sangat menghargai dan kami merasa sangat diberkati, karena saya kembali ke rumah bersama keluarga," kata Osborn kepada CNN, Minggu (21/3/2021).

"Kami pasti akan merasa lalai jika kami tidak menyadari fakta bahwa banyak orang tidak berhasil pulang ke rumah. Kami hanya ingin mereka tahu bahwa kami memikirkan mereka," tambahnya.

Dokter Tiffany Osborn (abc11.com)

Jumlah dokter dan staf rumah sakit tak lagi terhitung berapa banyak yang sudah rela berkorban menjauhi keluarganya karena harus mengisolasi diri seperti yang dilakukan Osborn. 

"Saya tidak berpikir saya akan berada di camper selama setahun," ungkapnya lagi.

Hingga akhirnya, Osborn memberikan diri untuk pulang ke rumah setelah menerima vaksinasi dan menyaksikan turunnya kasus corona di Amerika Serikat. Itu pun dilakukannya dengan tetap menuruti protokol kesehatan yaitu menggunakan alat pelindung diri selama bekerja.

Osborn kembali pulang ke rumah bersama keluarganya (cnn.com)

“Ketika saya pulang, saya masih meninggalkan sepatu saya di garasi. Saya memiliki tempat di mana saya melepas jubah, saya memakai jubah dan mandi,” katanya.

"Kami merasa seperti kombinasi vaksin ditambah dengan tindakan pencegahan sehingga risiko bagi keluarga saya semakin rendah."

Walaupun kadang terasa berat menahan rindu, namun Osborn tetap nggak melupakan sumpahnya sebagai dokter. Dia mulai mempersiapkan jadwal untuk kembali bertugas di unit gawat darurat. Namun kali ini, ia bisa pulang ke rumah, bukan ke camper.

"Saya akan langsung bekerja, selama beberapa hari, mengikuti tes, dan kemudian apa pun yang tersisa di sisa bulan itu, saya akan kembali untuk mengunjungi keluarga,” ungkap Osborn.

"Itu benar-benar menantang. Beruntungnya, saya memiliki suami yang membuat saya tetap konsisten dan fokus degan itu (pekerjaan)”, ucap Osborn. 

Selain itu, Osborn juga sangat bersyukur atas suaminya yang selalu memberi dukungan di saat ia ingin menyerah. Jeff, suami Osborn juga bersyukur karena ia masih mampu untuk membeli camper supaya Osborn bisa tinggal dekat dengannya.

"Setelah ditempatkan bersama militer, saya melihat ini sebagai penempatannya di garis depan untuk melawan Covid. Saya sangat bangga dengan apa yang dia lakukan. Dan saya merasa tugas saya adalah memastikan dia benar-benar berhasil membantu orang sebanyak mungkin," puji Jeff. 

Osborn kembali pulang ke rumah bersama keluarganya (kmov.com)