Idul Adha buat sebagian orang Indonesia adalah hari raya yang lebih penting daripada Idul Fitri. Makanya, selain soal kambing dan sapi, Idul Adha juga punya arti lain. Apalagi buat orang-orang yang masih memegang tradisi.
Soalnya, ada beberapa ritual unik warisan leluhur selama peringatan Idul Adha. Tujuannya biar suasana berbaginya lebih terasa kali ya?! Tapi yang pasti, acara tradisi ini bisa kamu datangi dan dinikmati lho. Ini dia daftar ritual selama Idul Adha yang mesti kamu coba:
1. Kaul Negeri dan Abda’u
Tradisi Kaul Negeri dan Abda’u ini ada di kawasan Maluku. Tepatnya di Tulehu. Acaranya pas setelah solat Idul Adha. Prosesinya sih sederhana, tapi maknanya dalam banget. Ritual dimulai pas masyarakat diajak keliling desa sambil baca dzikir dan salawat. Lalu berhenti di Masjid Negeri Tulehu.
Tujuan keliling ini semacam napak tilas hijrah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Ada tiga orang gendong kambing yang mau disembelih, sambil diarak keliling gitu. Coba deh datang ke Maluku. Sensasi merayakan Idul Adha di sana beda dan menyenangkan banget. Karena mereka merasa bahwa ini saatnya berbagi.
Gendong kambing saat acara kaul negeri dan abda’u. (achehpress.blogspot.com)
2. Accera Kalompoang
Ritual Accera Kalompoang dilakukan di Kerajaan Gowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Inti kegiatan ritual ini adalah membersihkan benda-benda pusaka milik kerajaan. Dari semua benda pusaka yang dimiliki kerajaan, Mahkota Salokoa adalah benda utama dan penting di ritual ini.
Accera Kalompoang sebenarnya bisa ditonton siapa saja. Tapi syaratnya harus pakai pakaian adat daerah Gowa, lho. Kalau kamu punya keturunan kerajaan Gowa, kamu bisa punya akses lebih dibanding penonton biasa.
Salah satu prosesi accera kalompoang. (gosulsel.com)
3. Manten Sapi
Ritual Manten Sapi ini ada di kawasan Pasuruan, Jawa Timur. Manten sapi sebenarnya adalah bentuk penghormatan orang kepada hewan kurban. Tiap hewan kurban yang mau disembelih pasti akan dikasih make-up dan kostum. Lalu diselimuti kain kafan, serban, bunga tujuh rupa, dan sajadah.
Tujuan dari tradisi ini, biar si hewan kurban terlihat oke dan suci pas disembelih. Setelah itu, para hewan kurban bakal diarak ke masjid. Artinya, hewan kurban itu sudah waktunya disembelih.
Salah satu sapi yang dikasih make-up di kegiatan manten sapi. (wartabromo.com)