Bikin Merinding! Ini Wujud Mumi Asli Dari Papua yang Jarang Orang Ketahui

Bikin Merinding! Ini Wujud Mumi Asli Dari Papua yang Jarang Orang Ketahui

Bukan cuma Mesir aja yang punya Mumi, bahkan di Indonesia, tepatnya di Papua ternyata ada juga tradisi Mumi lho. 

Mumi memang bisa dibilang menjadi salah satu daya tarik wisata sekaligus keunikan budaya dari suku Dani di Lembah Baliem, Wamena, Papua.

Nggak main-main, wujud Mumi yang ada di Lembah Baliem dijamin bikin bulu kuduk kamu merinding.

Dilansir dari Detik Travel, salah satu mumi Papua yang hingga saat ini masih disimpan oleh masyarakat setempat terdapat di kampung Wogi, Distrik Silokarnodoga, Kabupaten Jayawijaya. Mumi yang ada di Kampung Wogi itu dinamai sebagai Mumi Pumo.

Buat para wisatawan yang tertarik berkunjung kesana, perlu kamu catat bahwa kampung Wogi terletak sekitar 35 kilometer di sebelah barat Wamena. 

Untuk menuju kampung itu, kamu bisa mencapainya dengan menggunakan sepeda motor atau mobil, termasuk bisa juga dengan memanfaatkan kendaraan umum dengan rute pasar Jibama jurusan Wamena – Kelila.

Setelah kamu berkendara sampai pada kilometer 35 Jalan Trans Tolikara, kamu diharuskan melanjutkan perjalanan dengan cara trekking menyusuri kebun sekitar 2 kilometer jauhnya kemudian kamu akan dihadapkan pada tantangan untuk menyeberangi Sungai Baliem dengan menggunakan perahu tradisional. Perjalanan yang mengasyikkan bukan?

Mumi Pumo sendiri dikenal juga sebagai mumi Agatmamente Mabel. Mumi tersebut tersimpan sangat baik dalam kotak penyimpan khusus. Kotak Mumo Pumo itu juga disimpan dalam honai, rumah khas orang Wamena.

Tradisi Mumi di Papua (Oretzz)

Nah, buat kamu yang ingin mampir untuk melihat lebih dalam, ketika sampai ke lokasi mumi, diwajibkan untuk membayar iuran masuk sebesar Rp 50.000.

Setelah sampai di tempat kediaman Mumi di dalam Honai, para wisatawan dibolehkan berfoto bersama mumi tapi tanpa mengeluarkannya dari dalam kotak penyimpan. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga mumi Pumo agar tidak rusak.

Selain berforto dengan Mumi, para traveler juga bisa mengabadikan momen berada di lembah Baliem dengan memakai pakaian tradisional suku Dani plus menyaksikan atraksi memasak tradisional yakni bakar batu.

Tapi satu hal yang musti kamu ketahui adalah sebagai pendatang atau wisatawan sebaiknya kamu bernegosiasi dulu pada keluarga penjaga mumi untuk harga setiap paketnya.

Tradisi Mumi di Papua (Destinasi Wisata Populer)

Mumi Pumo sendiri saat ini dijaga oleh keturunan mumi Pumo yakni Eligius Mabel. Sayangnya, selama pandemi covid-19, tidak ada wisatawan maupun agen perjalanan yang berkunjung ke mumi Pumo.

Dengan biaya pribadi Eligius Mabel pun tetap merawat mumi Pumo. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhurnya. Wah, unik ya. Eh unik apa serem nih menurut kamu?

Tradisi Mumi di Papua (Berita Papua)