Biasanya kata "TOXIC" diberikan untuk orang lain yang memiliki sifat dan perilaku buruk serta mempengaruhi orang lain. Namun, apakah kamu yakin kalau kamu sendiri bukan orang yang toxic? Coba kita lihat dari 4 poin di bawah ini yang merupakan tanda-tanda seseorang yang berperilaku toxic. Apakah kamu termasuk di dalamnya? Check this out!
1. Tidak senang melihat orang lain bahagia
Biasanya orang yang toxic akan merasa kesal saat nasib orang lain jauh lebih baik dari dirinya. Misal, teman seangkatanmu sudah banyak yang menikah, sukses dengan kariernya, bahkan bergelimang harta dengan sering pergi berlibur atau belanja. Jangan sampai rasa sirik menguasai dan membuatmu membenci dengan lingkungan sekitar, ya.
2. Membandingkan diri dengan orang lain
Jika seseorang bercerita, mungkin sebagian dari kamu akan membandingkan orang tersebut dengan diri sendiri. Misalnya, saat patah hati. Bukannya memberi saran atau cukup mendengarkan, kamu malah menceritakan kisah patah hatimu yang lebih menyakitkan dan kamu bisa cepat melupakannya. Meskipun permasalahannya lebih ringan, namun ia bukanlah kamu yang dapat melaluinya dengan cepat.
3. Terlalu kepo pada masalah pribadi
Ilustrasi Toxic People (Kompasiana.com)
Kepo merupakan istilah untuk rasa ingin tahu. Kamu bisa dikatakan sebagai seseorang yang toxic jika terlalu kepo pada masalah pribadi seseorang. Misalnya, penasaran apa yang dilakukan temanmu dengan pacarnya, identitas pacar temanmu, dan lain-lain. Meskipun kamu adalah seseorang yang dekat dengannya, jika ia tidak ingin memberi tahu, kamu harus mengerti bahwa hal itu sudah masuk ranah pribadi.
4. Bercanda nggak pada tempatnya
Hal ini paling sering terjadi pada sebuah pertemanan atau hubungan yang sudah intens. Kamu akan dengan mudah mengejek atau mengomentari seseorang dengan alasan bercanda.
Misalnya aja menyebut fisik seseorang seperti hitam, gendut, kurus, dan lain-lain. Bahkan kamu berani menghina dengan kata miskin, bodoh, dan sejenisnya.
Sebelum berkomentar pada orang lain, sudahkah kamu memahami bagaimana perasaannya? Mungkin ia bisa menerima saat berada di depanmu, tapi di belakang mungkin ia merasa sakit hati.
Coba ingat-ingat lagi. Apakah kamu pernah melakukan salah satu diantaranya? Jika iya, secara tidak sadar, kamu termasuk seseorang yang toxic. Segera ubah perilakumu dan bila perlu minta maaflah kepada yang bersangkutan, ya. Semangat!
Ilustasi Kepo (Tribunnews Bogor)