Persalinan adalah salah satu peristiwa penting tak terlupakan yang dialami oleh seorang wanita. Nggak cuma merupakan peristiwa positif sebagai masa transisi yang menyenangkan untuk beralih ke kehidupan baru, persalinan juga bisa dibilang sebagai saat-saat terberat bagi seorang wanita dalam hidupnya.
Rasa cemas, panik, dan takut, ditambah rasa sakit yang timbul menjelang proses melahirkan memang dialami oleh sebagian besar calon ibu saat menghadapi persalinan. Karena itu, selain kematangan fisik, tentunya calon ibu juga harus siap secara psikologis.
Faktor-faktor psikologis yang menyertai proses kelahiran setiap ibu bermacam-macam, dan ini dikarenakan setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda.
Lalu sejauh mana kepribadian memengaruhi proses persalinan?
Proses persalinan memang nggak bisa diprediksi bahkan jika kamu sudah pernah melahirkan sebelumnya, belum tentu proses melahirkan berikutnya juga sama lho, moms.
Terlepas dari semua intervensi yang mungkin dilakukan, kita nggak bisa mengendalikan seperti apa persalinan itu akan terjadi.
Tapi, reaksi setiap orang dalam menghadapi suatu hal tentu aja berbeda, dan nggak semua pengalaman positif bisa disikapi dengan positif, maupun sebaliknya.
Sebagai contoh, seseorang yang berencana melahirkan per vaginam tiba-tiba saja harus menjalani operasi caesar. Namun kamu tetap merasa bahagia akan semua proses yang sudah berjalan. Di lain sisi, ada juga seorang ibu yang menjalani persalinan sesuai harapan, namun merasa sedih selama berhari-hari karena proses persalinan tersebut.
Nah, hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kepribadian lho.
Jangan khawatir, memiliki tipe kepribadian tertentu nggak lantas menentukan pengalaman melahirkan seperti apa yang akan kamu alami, kok. Tapi, dengan mengetahui secara pasti seperti apa kepribadianmu, kalian dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga dapat mengatur itu semua untuk mendapatkan pengalaman persalinan yang terbaik.
Kenali Kepribadianmu
Kamu tentunya ingin kan, memiliki proses persalinan yang sesuai dengan harapan, atau seandainya tidak sesuai, kamu bisa menyikapinya dengan baik.
Nah, mengenali karakter atau kepribadian sendiri adalah langkah awal dan terbaik yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya. Dalam hal ini, jangan memikirkan apakah kepribadian dan karaktermu itu baik atau buruk, ya. Yang harus kamu lakukan adalah memanfaatkan semuanya untuk kelancaran persalinan.
Jenis Kepribadian yang Membantu dalam Persalinan
Jika kamu memiliki salah satu atau lebih dari kepribadian di bawah ini, tampaknya akan lebih mudah menerima segala kesulitan dan perubahan rencana yang terjadi saat melahirkan:
• Santai
• Mudah bergaul
• Spontan
• Tidak masalah jika tidak memegang kendali
• Tidak suka terlalu berencana, lebih suka mengambil keputusan di akhir
• Tidak keberatan untuk “mengikuti arus”, bahkan ketika hal itu bisa membatalkan rencana.
Ilustrasi Wanita Hamil Tua (RuangMom)
Nah, kepribadian-kepribadian seperti ini tentunya akan memudahkan kalian saat menerima perubahan, namun jika kamu memiliki pertanyaan selama prosesnya, jangan ragu untuk menyampaikannya kepada dokter ya.
Jenis Kepribadian yang Kurang Membantu dalam Persalinan
Apakah kamu selalu merencanakan hari-hari dan memproyeksikan segala sesuatu hingga mendetail, dan senang bila hal-hal berjalan sesuai rencana? Jika kepribadianmu cenderung seperti itu, kemungkinan besar kamu akan merasa nggak nyaman jika terjadi hal-hal sebaliknya. Lebih jelasnya, ini adalah beberapa jenis kepribadian yang kurang membantu dalam proses persalinan:
• Rasa tanggung jawab yang tinggi
• Pemecah masalah
• Cemas atau gelisah ketika hal-hal tak berjalan sesuai rencana
• Berorientasi pada tujuan
• Sangat terorganisir dan berorientasi pada detail
• Perencana, tak suka “mengikuti arus”
• Suka melakukan segala hal sendiri ketimbang memercayai orang lain.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bagaimana proses persalinan itu terjadi memang tidak dapat diprediksi. Karena itu, dengan mengenali kepribadian diri sendiri, diharapkan kamu akan lebih siap menghadapi kemungkinan apa pun yang bisa terjadi.
Jangan dulu berkecil hati kalau kepribadian kamu termasuk yang kurang membantu dalam persalinan, justru dengan mengenalinya sejak dini, kamu akan memiliki banyak keuntungan dan memiliki pandangan ke depan untuk mengenali titik-titik kelemahan dan mempersiapkannya. Kamu bisa terus berlatih mengikuti arus dan membiarkan segala sesuatunya berjalan tidak mengikuti rencana.
Nggak lupa juga, selalu rutin periksa ke dokter untuk menanyakan seputar kehamilan secara detail, menggali informasi dari luar seperti melalui internet, teman, dan sebagainya. Jangan ragu juga untuk selalu minta didampingi oleh orang-orang terdekat terlebih suami, orang tua maupun sahabat ya!
Ilustrasi Wanita Melahirkan (Pinterest)