Beraktifitas di depan laptop maupun HP rasanya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari kita zaman sekarang ini.
Namun, tahukah kamu kalau melihat layar komputer sepanjang hari bisa membuat tegang leher dan bahu loh. Kebiasaan ini juga sangat berat bagi mata. Layar komputer bisa membuat kesehatan mata menurun seiring berjalannya waktu.
Menurut ahli mata jaringan VSP Jennifer Tsai, saat cahaya dari layar digital memasuki mata kita, mata harus menyesuaikan dan memproses cahaya tersebut agar mendarat dengan baik di retina kita. Retina merupakan bagian penting dari mata yang memungkinkan penglihatan.
“Ini memungkinkan kita untuk melihat gambar dengan jelas. Namun, ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar digital, mata harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan kembali cahaya,"
"Setelah jangka waktu yang lama, otot mata akan merasa lelah karena terlalu banyak bekerja, istilah yang dikenal sebagai ketegangan mata digital atau sindrom penglihatan komputer,” ujarnya.
Dampak ketegangan mata digital sangat luas “Ini bisa menyebabkan kelelahan mata, mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, kesulitan membaca, kesulitan berkonsentrasi, sensitivitas cahaya, dan sakit leher serta punggung,” kata Dr. Tsai.
Untuk menghindari ketegangan mata, kita harus mengistirahat mata dari layar apapun baik HP ataupun laptop dan komputer yang cukup pada waktu siang hari.
“Banyak dari kita bahkan nggak sadar, meski sedang istirahat dari komputer tapi matanya masih menatap layar HP,” katanya.
Untuk menjaga kesehatan mata. Kamu bisa melakukan hal ini:
1. Cobalah untuk mengikuti aturan 20-20-20
“Setiap 20 menit, coba alihkan pandangan dari layar dan melihat sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki atau sekitar 6 meter selama setidaknya 20 detik,” katanya.
2. Atur jarak "terbaik"
“Atur jarak kerja yang nyaman dari layar. Anak-anak harus memegang perangkat sejauh mungkin dari mata mereka karena nyaman. Orang dewasa didorong untuk memegang perangkat sejauh lengan,” kata Dr. Tsai.
“Turunkan tingkat kecerahan layar perangkat untuk mengurangi jumlah paparan cahaya biru, terutama selama jam-jam malam,” lanjutnya.
3. Memakai kacamata khusus penangkal cahaya biru
"Mata kita bisa menjadi sensitif terhadap lingkungan pencahayaan yang terang, termasuk cahaya biru yang berlebihan dari layar digital," kata Dr. Tsai.
4. Konsultasi ke dokter
Hal terbaik yang dapat kita lakukan, apabila terpaksa harus sering menatap layar adalah berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengetahui kondisi mata.
Dokter mata dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit atau gangguan pada mata, jadi kamu bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
“Dokter tidak hanya dapat membantu kita menentukan pilihan terbaik untuk mengurangi ketegangan mata digital, mereka juga akan memastikan mata kamu sehat dan bekerja dengan baik.
Ilustrasi Menatap Layar HP Terlalu Lama (Grid.ID)
Ilustrasi Menatap Layar Laptop Terlalu Lama (TIKTAK.ID)