Sudah tahu atau nyobain Clubhouse? Platform baru berbasis audio yang sekarang sedang tren di kalangan anak muda. Dimulai dari para influencer dan artis. Kemudian semakin kemari semakin banyak orang yang mengeksplore dan mencoba platform ini.
Beberapa pekan di bulan Februari ini, jagad maya semakin sering membagikan keikutsertaan mereka dalam sebuah obrolan di fitur percakapa Clubhouse.
# Tentang Media Sosial CLubhouse
Seperti yang sudah disinggung di awal. CLubhouse adalah media sosial percakapan berbasis audio yang memungkinkan para pengguna untuk ikut masuk dalam berbagai topik sesi perbincangan.
Seluruh percakapan yang terjadi di ruang dan di sesi tersebut tidak dibawa keluar atau masuk dari platform.
Salah seorang pengguna mengungkapkan bahwa baru kali ini ia mencoba medsos yang seluruhnya berbasis audio. Semua obrolan pun terasa lebih luwes dan otentik.
Selain itu, siapa pun bisa dengan leluasa meninggalkan atau pindah obrolan. Tanpa sungkan seperti Zoom.
# Aplikasi Besutan Silicon Valley
Tampilan aplikasi Clubhouse (businessinsider.com)
Clubhouse adalah aplikasi media sosial besutan Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat. Sayangnya, aplikasi ini masih terbatas beroperasi pada sistem operasi iOS.
Selain itu, para pengguna pun belum bisa mendaftar secara langsung selain lewat undangan teman yang sudah menjadi pengguna.
Mulai 17 Februari, tiap pengguna yang terdaftar hanya bisa mengundang sebanyak 4 teman ke dalam Clubhouse.
# Sudah 2 Juta Orang Pengguna Sejak Mei 2020
Sejak diluncurkan pertama kali. Aplikasi ini kian populer. Terhitung sudah ada 2 juta orang pengguna dari Mei 2020 sampai Januari 2021. Angka itu terbilang cukup fantastis apalagi di tengah masa percobaan yang terbatas.
# Elon Musk Turut Berpromosi Lewat Twitter
CLubhouse jadi semakin populer setelah Elon Musk, pemilik perusahaan teknologi mobil listrik Tesla ini ikut berpromosi lewat Twitter. Elon sering mengajak para tokoh besar untuk bercakap-cakap menggunakan CLubhouse.
Berbagai ruang obrolan di Clubhouse (inet.detik.com)
Cuitan Elon pun membuat banyak followernya, terutama di Indonesia jadi tergoda. Faiz Ghifari, salah seorang produsen makanan bayi Bubays sekaligus penggandrung perkembangan teknologi pun mengakui bahwa banyak teman dan followernya kemudian bergabung di Clubhouse.
Ia bahkan bisa tetap melakukan aktivitas sembari mendengarkan obrolan di CLubhouse.
”Hal yang bikin betah adalah obrolan di Clubhouse terasa otentik dan tidak diedit. Lalu ada juga pelaku industri dan figur publik yang ngobrol biasa seperti teman, yang mungkin jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Faiz Ghifari.
Wah, kamu yang pake iPhone udah pada nyobain belum ges? Seru ya?
Elon Musk ajak ngobrol Presiden Rusia (medcom.id)