Pernah gak merasa begini ges: Beberapa hari merasa kesal dan frustrasi, di hari lain senang dan bersemangat? Mungkin pernah ya. Tapi ada lho sekelompok orang yang mengalaminya secara ekstrem.
Mereka mengalami perubahan suasana hati yang sampai mengganggu kehidupan sehari-hari mereka dan berdampak negatif pada hubungan mereka.
Nah, begitulah para penderita bipolar merasakan mental mereka
# Apa itu Bipolar?
Bipolar adalah kondisi mental di mana penderitanya mengalami mood swing yang ekstrem. Dari sangat tinggi/mania/sangat bahagia, hingga sangat sedih/low/depresi. Jika sedang low, mereka bisa begitu sedih sampai mungkin ingin bunuh diri.
Masalah mental ini bisa diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan. Itulah mengapa penting untuk tahu apakah seseorang punya gejala bipolar sedari awal, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
# Apa yang Menyebabkan Bipolar?
Sebenarnya tidak ada penyebab khusus mengapa seseorang menderita bipolar. Sebab ada banyak faktor yang kompleks yang menyebabkan kondisi ini muncul pada seseorang. Misalnya:
1. Faktor genetik: Ada riwayat keluarga yang memiliki bipolar disorder juga.
2. Faktor biologi: Peneliti percaya bahwa beberapa neurotransmiter, termasuk serotonin dan dopamin, tidak berfungsi dengan baik pada individu dengan gangguan bipolar.
3. Faktor lingkungan: Beberapa faktor di luar seperti stress bisa juga memicu gangguan mental ini. Sebab ada sebuah penemuan bahwa salah seorang dari kembar bersaudara menderita bipolar. Padahal saudaranya yang lain tidak. Seharusnya jika genetik, keduanya bipolar, kan?
Kondisi mania atau sangat bahagia dan penuh semangat (afterzdancecompany.com)
# Macam-Macam Jenis Bipolar
Bipolar dibagi ke dalam beberapa jenis lagi bipolar, antara lain:
1. Rapid-Cycling: Individu bipolar ini akan mengalami empat atau lebih episode mania, depresi, atau depresi dalam satu tahun.
2. Mixed episode: Jenis ini terjadi ketika mania dan depresi terjadi selama bersamaan. Mereka akan merasakan depresi sekaligus bersemangat sekaligus.
3. Cyclothymia: Jenis bipola dengan episode hypomania dan depresi yang terjadi selama 2 tahun.
4. Bipolar I: Jenis bipolar klasik. Seseorang akan mengalami episode mania dan depresi dengan panjang atau jangka waktu yang bervariasi.
5. Bipolar II: Dibanding Bipolar I, jenis ini memiliki episode mania lebih sedikit. Tapi episode depresinya sama saja.
# Beberapa Gejala Bipolar
Jika kamu kerap merasakan mood swing yang ekstrem dan drastis, kamu perlu waspada. Bisa saja kamu punya potensi bipolar.
Berikut ini beberapa gejala bipolar yang perlu kamu tahu:
1. Mania atau perasaan sangat sangat bahagia yang bertahan cukup lama (berminggu-minggu atau berbulan-bulan.)
2. Hypomania adalah perasaan bahagia yang lebih ringan dibanding mania, dan terjadi untuk jangka waktu pendek, harian.
3. Depresi adalah perasaan sedih, putus asa, tak punya harapan.
4. Gabungan perasaan mania dan depresi di saat yang sama.
Depresi pada penderita bipolar (thevillagefamily.org)
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu soal bipolar yang perlu kamu tahu.
Jika kamu memiliki gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera minta bantuan ahli ya ges.
Gabungan perasaan bahagia dan sedih dalam bipolar (halodoc.com)