Dalam sejarah kehidupan manusia, banyak kisah soal penyembahan berhala. Masyarakat dengan kebudayaan berbeda, punya berhala yang bda juga. Intinya, mereka menyembah patung yang dianggap sebagai representasi Tuhan.
Tahu gak sih gengs, kalau berhala pertama itu justru ada hubungannya dengan orang sholeh. Bukan yang serem-serem kayak setan dan iblis. Berhala pertama adalah patung yang dibuat untuk seseorang yang bernama Wadd. Dia adalah seorang yang saleh dan baik.
Wadd ini dicintai oleh banyak orang, makanya ketika dibuat patung banyak yang menghormatinya. Patung Wadd dibuat setelah kematiannya. Karena banyak ornag yang bersedih karena dia pergi gengs.
Patung Wadd digunakan untuk mengenang orang sholeh. Namun lambat laun, justru digunakan secara berbeda. patung yang hanya digunakan untuk menghormati dan mengenang kebaikan Wadd justru disembah pada generasi selanjutnya.
Asal usul berhala dari orang sholeh (beritatagar.id)
Patung Wadd menjadi patung yang sakral. Lalu muncul patung berhala pertama di jaman Nabi Nuh. Jumlah patung juga semakin banyak dan beragam. Misalnya saja Wadd yang menjadi berhala untuk kaum Kalb di Daumatul Jandal, Suwa’ untuk Bani Hudzail, Yaquts untuk Murad dan Bani Ghuthaif di Jauf, dan lain-lain.
Meski nama dan bentuknya beda, berhala itu sama-sama berasal atau terinspirasi dari orang sholeh. Kemudian malah disembha sama generasi selanjutnya. Semakin lama semakin disakralkan dan menjadi Tuhan.
Ilustrasi berhala (pwmu.com)
Jaman dahulu patung tidak dibuat hanya sebatas sebagai karya seni. Tapi memang disembah dianggap ebagai Tuhan yang bisa mengabulkan permintaan. Persembahan dan doa ditujukan pada patung-patung yang sebenarnya tidak bisa apa-apa.
Kini patung hanyalah sebuah karya seni yang digunakan untuk hiasan dan keindahan. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua ya gengs...
Berhala dianggap Tuhan (globalkomunika.com)