5 Negara yang Menyediakan Jasa Penukaran Sampah dengan Sayur Hingga Ikan

Permasalahan sampah ada disetiap negara, untuk itu perlu kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk menanganinya.

Sampah menjadi permasalahan dunia yang udah urgent banget. Setiap hari jutaan ton sampah menumpuk di setiap daerah. Terutama sampah plastik yang pemakaiannya terus meningkat.

Sampah gak cuma mencemari tanah dan air, tapi juga bisa mnecemari udara ketika berubah menjadi mikroplastik atu bahan-bahan mikro. Sampah yang mencemari lingkungan menurunkan kualitas tanah, air, udara.

Penangan sampah membutuhkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Berikut ini beberapa negara yang memiliki lembaga non profit peduli sampah dengan cara yang unik. Bisa ditukar dengan makanan gengs.

1. Meksiko

Meksiko merupakan salah satu negara yang sangat peduli dengan isu sampah yang ada di negaranya. Sejak tahun 2012 udah aktif mengadakan program penukaran sampah dengan makanan. Program ini dikenal dengan nama Mercado de Trueque.

Setiap bulannya ada pasar dibuka untuk penukaran sampah. Masyarakat bisa bawa sampah terus ditukar dengan sayuran dan makanan. Bisa ditukar sama sayuran, buah-buahan, makanan organik sampai bahan makanan lainnya.

Cara ini diharapkan bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang begitu aja. Karena sampah yang udah dikumpulkan bisa dikelola dengan lebih baik.

2. India

Meski kita sering melihat sisi India yang kumuh dan kotor, tapi sebenarnya negara ini peduli juga dengan sampah. India juga katif mengajak masyarakatnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Lewat organisasi South Delhi Muncipal Corporation (SDMC), ada lebih dari 23 kafe sampah di India.

SDMC ngasih makanan gratis bagi mereka yang membawa sampah plastik. Memang plastik menjadi concern di India karena jumlahnya semakin bertambah.

Setiap 1 kg sampah, pengunjung bisa mendapatkan kupon gratis untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Seru ya gengs...

Sampah plastik (nrdc.com)

3. Indonesia

Penanganan sampah di Indonesia masih banyak yang belum maksimal emang. TPA di berbagai tempat penuh sesak dan belum ada solusi yang pasti. Disamping itu banyak organisasi non-profit yang peduli pada sampah.

Beberapa organisasi bank sampah ada di daerah Klaten, Yogyakarta.  Namanya organisasi Bank Sampah Guyup Rukun, Paguyuban Bank Sampah Semut Harjo, LSM Lestari dan PT Tirta Investama Klaten membuka penukaran sampah.

Dilansir dari Krjogja (02/02), masyarakat di sekitar Kahuman bisa membeli aneka sayuran segar, sampai ikan lele dengan menukarkan sampah. Masyarakat sekitar bisa membawa barang-barang bekas yang bisa di daur ulang.

4. China

Kalau di China bukan dari pemerintah atau organisasi non profit gengs. Tapi dilakukan oleh perorangan. Ada satu pemilik toko kelontong di China, yang mengajak orang agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan.

Pemilik toko ini namanya Kang asal Beijing, siap memberikan telur gratis ke setiap warga yang menukarkan kotoran anjing. Selain itu telur ayam gratis 500 gram, untuk setiap orang yang menukarkannya dengan kotoran anjing dalam jumlah yang sama.

Hal ini ia lakukan untuk mendidik para pemilik anjing peliharaan, yang jarang membersihkan kotoran anjing mereka di tempat umum.

Sampah tukar dengan makanan (iberdola.com)

5. Filipina

Masalah sampah paling berat di Filipina adlah sampah plastik. Penggunaan plastik semakin bertambah di negara ini.

Di desa Bayanan, warga bisa menukarkan sampah plastik dengan beras gratis. Sebanyak 2 kg sampah plastik bisa 1 kg beras gratis. Dalam waktu singkat warga desa berhasil mengumpulkan 213 kg sampah.

Sampah yang terkumpul ini bakalan dikelola sama pemerintah untuk didaur ulang.

Seru ya gengs...

Peduli lingkungan (merica.cgtn.com)