11 Negara yang Diprediksi Bakalan Hancur Jika Terjadi Perang Dunia 3, Indonesia Ada Gak Ya?

Mulai dari negara dengan konflik internal sampek negara adikuasa ada loh gengs.

Saat ini ada beberapa negara yang sedan berkonflik. teknologi militer yang semakin maju juga bakalan menghasilkan senjata mematikan. Apalagi sekarang banyak negara mulai mengembangkan teknologi nuklir. Entah digunakan sebagai sumber energi atau dijadikan senjata.

Berikut ini prediksi negara yang bakalan hancur kalau perang dunia 3 beneran terjadi gengs.

1. Prancis

Prancis jadi negara yang rawan diserang. Negara ini ikut serta sebagai koalisi AS dalam Perang Sipil di Suriah yang tengah berlangsung.

Setelah penyerangan Paris pada 13 November 2015 lalu, justru serangan dalam negerilah yang rentan terjadi bagi Prancis. melemahkan pertahanan negara ini.

2. India

India adalah negara dengan banyak penduduk dan ketimpangan sosial yang cukup tinggi. Kekurangan ekonomi untuk kekuatan pertahanan, keamanan rendah dalam imigrasi juga jadi masalah di India.

Inflasi penduduk dan imigrasi skala besar menyebabkan masalah dan memperburuk perekonomian. Bikin semakin banyak orang miskin.

3. Mesir

Perekonomian Mesir bergantung pada pertanian dan sektor industri. Kalau ada perang pecah, negara ini bisa jadi pemasok makanan dan mobil karena mengontrol transit kapal perang dan kapal tanker minyak melalui Terusan Suez.

Tapi kemiskinan gak tertahanan di negara ini. Menjadi masalah dan bikin negara gak stabil.

Negara yang akan hancur saat perang dunia 3 (vg247.com)

4. Iran

Iran sedang berkonflik dengan Israel dan Amerika Serikat (AS). Kalau AS menyerang Iran dengan nuklir, maka seudah pasti keduanya bakalan perang sendiri. Malah ini bisa jadi penyebab perang dunia ke 3. Membuat Iran turut jatuh.

5. Pakistan

Pakistan adalah negara dengan perekonomian rendah dan gak stabil. Tanpa perang aja negara ini gak baik keadaannya. Apalagi banyak teroris di sini, yang bikin negara lain mengincar Pakistan.

6. Afghanistan

Afghanistan punya pipa minyak kontroversial pada tahun 1984, di mana proyek pipa untuk transfer cadangan minyak dari Afghanistan ke bagian lain dari Timur tengah seperti Abu Dhabi dan Turkmenistan.

Bikin negara ini punya masalah dengan AS. Hal itu yang membuat Taliban disusupkan untuk membuat hancur lebur Afghanistan. Afghanistan diduga akan memonopoli perdagangan opium di semua negara Asia.

Keadaan militer yang lemah dari negara yang udah punya musuh ini bikin keadaanya terancam.

Senjata nuklir (independent.co.uk)

7. Irak

Ketidakstabilan ekonomi Irak terjadi setelah gak ada dukungan dari AS. Diperparah dengan Suriah memprovokasi untuk menyerang kaum Sunni di negaranya sendiri.

Bikin ekonomi gak stabil dan menganggu bisnis minyak Irak. Tambah kacau kalau da perang.

8. China

China kemungkinan besar akan bergabung dengan pasukan militer  Rusia di Suriah. China bisa berperang dengan India dan AS diperbatasan.

Garis pantai China yang panjang membuatnya rentan terhadap invasi dari laut jika terjadi perang.

9. Rusia

Rusia merupakan salah satu negara penyebab Perang Dunia 3. Karena ketegangan dengan Ukraina, Turki, dan intervensinya dalam Perang Sipil Suriah membuat keterlibatannya tak terhindarkan.

Konflik NATO dan Rusia yang meningkat dapat memicu perang dunia. Rusia yang punya senjata nuklir mematikan bisa jadi sasaran negara besar dengan teknologi yang sepadan.

Perekonomian Rusia akan mengalami kemunduran besar karena sangat bergantung pada ekspor minyak dan gas.

10. Suriah

Perang Saudara Suriah yang berlangsung selama sekitar 4 tahun sekarang antara Pemerintah dan pendukung anti-pemerintah telah mengakibatkan lebih dari 2.50.000 orang tewas.

Perang dalam negeri yang gak berkesudahan aja bikin keadaan negara ini gak stabil. Apalagi ditambah perang dunia 3.

11. Amerika Serikat

Meski kelihatan kuat dan digdaya AS akan mengalami banyak kerugian karena perang. Udah jadi target Rusia, Iran, dan Korea Utara. Bisa jadi sasarn nuklir kapan aja.

Hal ini dapat mengakibatkan inflasi yang lebih besar dan kancuran ekonomi.

Saling menyerang (javelin-tech.com)