Viral Kamar Kos Cewek Penuh Sampah dan Kecoa, Bisa Jadi Mengidap Hoarding Disorder

Bukan dasarnya jorok, mereka yang menimbun barang bahkan sampah justru butuh pertolongan.

Beberapa waktu yang lalu viral kamar kos yang penuh dengan tumpukan sampah. Kamar kos kamar mandi dalam itu penuh sampah hingga kamar mandinya juga.

Beragam sampah ada di dalam kamar, barang bekas hngga botol-botol bekas. Kamar itu masih dihuni oleh seorang cewek. Gambaran kamar kosnya jadi viral setelah diunggah melalui akun TikTok @akuinezaryns.

Keadaan kamar kosan ini diketahui ketika akan ada pembersihan dan perbaikan kamar mandi. Ibu kos dan tukang yang ngelihat kamar itu juga kaget dan gak tahu alasannya kenapa.

"Pas ibu kos saya masuk, ternyata sampahnya masih banyak."

"Kasur pun sampai ketutup sampah. Kecoa juga keluar semua," jelas Inez.

Kejadian kayak gini udah beberapa kali disebar di media sosial. Pasti banyak yang bertanya apa penyebab seseorang bisa hidup di tengah lautan sampah. Yang bagi kebanyakan orang pasti bikin sumpek dan jijik.

Bisa jadi orang yang sering menumpuk barang bekas atau sampah di rumah dan kamarnya menderita hoarding disorder. Mereka yang mengidap bisa menyimpan apa aja. Dari struk belanja sampai sampah yang kotor.

Kamar kos penuh sampah (TikTok @akuinezaryns)

Penderita hoarding disorder atau disebut dengan hoarder, menyimpan barang-barang secara sembarangan dan gak merawatnya. Akibatnya barang-barang menumpuk begitu aja kayak gunungan sampah.

Dikutip dari Alodokter.com, hoarding disorder punya beberapa gejala khas, diantaranya adalah:

1. Sulit untuk membuang barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

2. Merasa resah saat membuang barang, dan merasa tersinggung kalau dibuang sama orang.

3. Curiga jika orang lain menyentuh barang miliknya.

4. Terus menambah atau membeli barang dan menyimpan barang bekas yang tidak ia butuhkan.

5. Cenderung perfeksionis, sulit memutuskan sesuatu, kesulitan dalam mengorganisasi dan merencanakan hal, sering menghindar, dan menunda-nunda.

Penderita hoarding disorder (ddslearning.com)

Penyebab hoarding disorder ini belum terlalu pasti. Tapi bisa jadi disebabkan karena peristiwa traumatis ditinggal orang yang dicintai, mengalami masalah berat, atau keturunan.

Mereka yang mengidap membutuhkan bantuan psikoterapi. Untuk memilah barang mana yang diperlukan, belajar mengambil keputusan dan tidak menimbun serta beli barang yang baru. Penanganan akan semakin sulit ketika penderita udah setengah baya.

Butuh terapi (bridgestorecovery.com)