Kabar pengangkatan Charly van Houten sebagai duta pendidikan ramai diperbincangkan masyarakat. Hal ini jadi perbincangan publik karena pda bertanya-tanya. Kok bisa Charly jadi duta pendidikan?
Beredar ucapan selamat pada Charly karena dia udah jadi duta pendidikan. Berdasarkan berita ini Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi membantah telah mengangkat penyanyi Charly van Houten sebagai duta pendidikan.
Para tokoh pendidikan juga meminta Dinas Pendidikan berhati-hati memilih duta. Tanggung jawa sebagai duta pendidikan bukanlah sesuatu yang main-main.
Dedi Supandi menjelaskan kalau ak ada pemilihan duta pendidikan. Apalagi engangkat Charly sebagai duta. Kerja sama dengan Charly hanya sebatas pembuatan lagu-lagu bertema pendidikan.
"Siapapun boleh berkontribusi untuk memajukan pendidikan, mau wartawan, penyanyi, budayawan, silahkan," ucap Dedi, Selasa 26 Januari 2021.
Charly van Houten (korankalti..com)
Dedi mengajak masyarakat untuk turut serta berpartisipasi pada pendidikan. Agar bisa meningkatkan Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar pendidikan.
Menurutnya partisipasi masyarakat penting, gak perlu ada duta pendidikan. Sosialisasi bisa dilakukan menggunakan media digital dan sosial media. Gak perlu ada duta yang harus kepelosok buat promosi soal pendidikan.
Sekretaris PGRI wilayah Jawa Barat Maman Sulaeman mengatakan kalau pemilihan duta pendidikan harus sesuai kriteria yang jelas. Dia berperan dalam pendidikan dan menjadi teladan.
Dikabarkan jadi duta pendidikan (suratkabar.id)
"Tokoh itu juga harus memiliki hasil pencapaian terukur dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," ujar Maman.
Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat menilai kalau Charly kurang sesuai jadi duta pendidikan.
"Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat jangan tidak sembarang menunjuk orang terkenal sebagai duta pendidikan," ucap Iwan.
Iwan juga merasa tugas duta pendidikan itu berat, Charly gak akan kuat.
Dibantah oleh Disdik (mediajabar.com)