Pasangan Ngaku Udah Gak Perawan, Apa Akan Tetap Bertahan Karena Cinta?

Keperawanan masih penting saat ini, gini kata psikolog.

Mencari pangan hidup kadang susahnya setengah mati. Ada yang awalnya cocok tapi gak erakhir bersama. Ada yang susah banget jatuh cinta dan terbuka dengan perasaannya. Tapi sekali jatuh cinta jadi bucin setengah mati.

yah, meski cinta itu penting supaya bisa mendapatkan kehidupan bak Cinderella dan pangeran, tapi ada kriteria lain yang juga penting.

Misalnya, pasangan yang siap diajak menikah adalah mereka yang udah dewasa, siap mental, mapan secara finansial, segaman dan punya kepribadian yang baik. Kalau cuma cinta aja bisa putus di tengah jalan.

Keluarga dan riwayat hidup juga penting menjadi bahan pertimbangan. Terutama bagi keluarga yang pastinya pengen calon mantu yang baik bbit bebet dan bobotnya. Bukan asal dan sembarangan.

Selain latar belakang dan semua hal yang udah disebutkan di atas, penting juga bagi yang pasangannya belum menikah adalah keperawanan. Yah, pastinya tiap suami pengen menjadi yang pertama donk ya.

Pasangan yang saling mencintai (inc.com)

Tapi gak semua cewek masih perawan ketika bertemu dengan pria pujaan hatinya. Bisa disebabkan banyak hal, misalnya memang dulunya sempet nakal atau mengalami pelecehan seksual.

Tapikan orang bisa berubah gengs. Dulunya kurang baik bisa jadi sekarang udah berubah menjadi lebih baik. Cocok dijadikan sebagai pasangan hidup bagaimana masa lalunya.

Kalau kamu gimana gengs? Kalau ternyata dia yang kamu cintai ngaku gak perawan karena suatu sebab. Apa yang akan kamu lakukan?

Keperawanan (abc.net.au)

Psikolog Klinis Meity Arianty menjelaskan, ini kembali ke paham yang dianut si laki-laki.

Di zaman sekarang, rasanya keperawanan buat seorang perempuan masih dianggap penting dan nggak penting, mengapa begitu? Karena sebagian perempuan masih menganggap hal tersebut adalah hal yang masih sangat penting karena ini menyangkut harga diri perempuan, namun ada juga perempuan yang menganggap hal tersebut tidak menjadi hal yang penting dengan berbagai alasan," terang psikolog dikutip dari Okezone.com.

Pilihan tergantung prinsip cowok (blog.zencare.com)