Cairan Termahal Di Dunia Ternyata Berasal Dari Hewan Berbahaya Ini, Nilainya Miliaran Rupiah!

Cairan termahal di dunia ternyata beracun. Diburu karena digunakan untuk ini.

Ketika kamu ditanya, apa cairan paling mahal di dunia? Harganya bisa miliaran? Apa yang terfikirkan di otakmu gengs??

Di dunia ini cairan paling mahal harganya mencapai 39 juta dolar atau setara Rp553 miliar per galon. Cairan ini emang susah banget didapet. Berasal dari spesies kalajengking yang beracun, deathstalker. Kalajengking ini berasal dari Israel gengs.

Sengatan kalajengking 100 kali lebih menyakitkan daripada lebah. Deathstalker jarang bisa membunuh manusia sehat ketika menyengat. Warnanya terang seperti emas dan menjadi kalajengking paling beracun di dunia. Tapi lain lagi kalau yang disengat anak-anak dan lansia. Bisa sampai kehilangan nyawa karena lebih rentan.

Untuk mendapatkan cairan racun deathstalker, seseorang harus memerahnya secara manual. Racun yang diperoleh dari ekor kalajengking ini digunakan sebagai bahan racun untuk mengobati tumor otak. Namanya peptida chlorotoxin gengs.

Deathstalker (wikiwand.com)

Menurut peneliti zoologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syahfitri Anita, MSi, ini karena racun kalajengking bisa dikembangkan menjadi berbagai macam obat. Jadi malah bisa jadi obat.

Juga digunakan sebagai komponen obat diabetes. Kaliotoxin-nya dapat membantu melawan penyakit tulang, dan hingga saat ini ilmuwan masih mencoba untuk menelitinya.

Racunnya berharga mahal (pnas.com)

Cairan yang keluar dari satu kalajengking deathstalker berusia dewasa hanya 2 miligram. Udah gitu habis diperah, kalajengking hanya bisa mengeluarkan racun lagi setelah 2-3 minggu. Dengan masa hidup yang cukup panjang, mencapai 3-8 tahun.

Bayangkan, berapa kalajengking dan berapa lama nih dapat satu galon??

Digunakan buat obat (research.gatech.edu)