Angker dan Mistis, Nusakambangan Ternyata Jadi Ibukota Jin Di Tanah Jawa

Nusakambangan digunakan untuk eksekusi mati narapidana. Ternyata udah angker sejak jaman dulu.

Nusakambangan terkenal menjadi kawasan yang angker dan sulit dijamah. Nusakambangan berada di ulau yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Terkenal dengan penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Kalau mau ke Lapas Nusakambangan harus naik kapal feri dari pelabuhan khusus yang dikelola sama Kementrian Hukum dan HAM. Gak sembarangan orang bisa mendapatkan akses ke sini gengs.

Nusakambangan terkenal angker karena sering digunakan sebagai tempat eksekusi hukuman mati. Penjahat kelas kakap yang tertangkap, dibawa ke sini dan menghabiskan waktu terakhirnya di pulau terpencil.

Sebelum jadi penjara tempat ini emang udah digunakan sebagai tempat eksekusi narapidana. Beberapa yang dieksekusi mati di sana adalah pelaku Bom Bali Amrozi dan Mukhlas, dieksekusi di sana. Begitu juga gembong narkoba Bali Nine asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Nusakambangan ada sejak jaman Belanda gengs. Saat Cilacap masih bernama Kadipaten Donan yang berdiri pada 17 Januari 1678. Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara (LOKANTARA), Dr. Purwadi, M.Hum., menjelaskan tempat ini masuk kisah pewayagan.

Nusakambangan nama lainnya adalah Nusa Kambana, Nusa Barambang, Watu Masigid, Sela Marsigid, atau Dhandang Mangore. Merupakan tempat yang menyeramkan.

Penguasa Nusa Barambang adalah Bethari Durga bergelar Sang Hyang Pramoni. Ratu dari istana Watu Masigid yang dibangun dari emas. Prajuritnya adalah makhluk halusyang kuat.

Lapas Nusakambangan (intisari.id)

"Beberapa literatur kesusasteraan menamakan dia Bethari Durga Umayi," ujar Purwadi dikutip dari Kagama.co.

Nusa Barambang adalah ibu kota buat makhluk halus yang tersebar di seluruh tanah Jawa. Dibagi ke dalam kabupaten-kabupaten yang penguasanya tunduk pada Sang Hyang Pramoni Durga.

Ada Jin Balabatu di Blambangan Banyuwangi, Buta Locaya penguasa Kediri, Sidagori di Pacitan, dan Klenthing Mungil dari Magetan.

Keraton Surakarta setiap tahun menyelenggarakan upacara wilujengan negera Maesa Lawung di Alas Krendha Wahana untuk menghormati Bethari Durga. Menggunakan persembahan Kepala Kerbau yang dipendam ke dalam tanah ditambah dengan sesaji.

Beberapa pembantu di istana itu adalah Jin Trenggiling Wesi yang bertindak sebagai sekretaris Bethari Durga. Pengelola properti istana Jin Nyai Bathithing dari Tuban. Juga ada Jin Nyai Puspakati mengurus busana sehari-hari sang ratu.

Ilustrasi ibukota makhluk halus (YouTube.com)

Konon katanya diistana itu ada bunga Wijaya Kusuma yang tumbuh. Mitosnya siapa yang mampu memetik bunga Wijaya Kusuma hidupnya akan mulia dan berwibawa. Menjadi penguasa tanah Jawa. Bunga ini bisa didapat dengan jalan bersemedi di Gunung Srandil dan melakukan lara lapa tapa brata.

Begitulah kisah mistis dari Nusakambangan yang memang terkenal angker hingga saat ini.

Betahri Durga (twitter.com)