Siapa yang gak mau jadi orang kaya? Hidup nyaman, bisa membeli apa pun terutama barang-barang yang glamor dan mewah. Rumah gedongan, mobil berjejer, perhiasan segambreng, makan di restoran, baju branded.
Meskipun begitu, gak semua orang kaya punya kebebasan dan kenikmatan yang dimiliki orang biasa lho ges. Banyak juga lho orang tajir melintir tapi sulit kalau mau ke mana-mana karena mereka dikenal banyak orang. Ke mana pun mereka pergi, mereka jadi sorotan dan kehilangan privasi.
Begitulah yang dialami Michael Bambang Hartono.
Seorang miliarder terkaya di Indonesia yang punya nilai kekayaannya mencapai Rp444 triliun!
Sebagai orang terkaya di Indonesia dan terkaya keempat di Asia, namanya femes di kalangan para bisnisman se-Asia. Keluarga ini juga sudah sering dibahas di Majalah Forbes dan Bloomberg.
# Tak Bisa Leluasa Bepergian
Meski punya segalanya dan bisa beli apa saja, ternyata hidup Bambang Hartono tetap ada kurangnya. Sebab saking terkenalnya, ia tak bisa leluasa bepergian keluar rumah. Bambang Hartono bahkan sampai harus menyamar supaya orang tak mengenali wajahnya ketika bepergian.
Sebelum seterkenal sekarang, Bambang Hartono memang bisa pergi ke manapun ia mau tanpa menyamar. Namun, karena saat ini nama dan wajahnya dikenal seluruh Indonesia, ia terpaksa harus menyamar agar tak dikenali orang.
Mengutip kanal YouTube CBC Indonesia tahun 2019, Bambang Hartono mengaku, "Cuma aku payahnya apa, kalau sekarang mau jalan-jalan ke pinggir jalan nggak bisa.”
"Terpaksa pake wig (rambut palsu). Pake wig (rambut palsu) sama brengos (jenggot palsu)," tambahnya.
Apalagi, bos Djarum dan BCA ini suka sekali makan makanan warung sederhana yang menyajikan sate ayam, sate kambing, sop kaki kambing, dan lain-lain. Makanan-makanan itu juga paling tidak seminggu sekali ia makan. Jadi, mau gak mau ia harus sering-sering pakai wig dan jenggot palsu jika ingin makan dengan tenang.
Sosok Bambang Hartono (padmanews.id)
# Keluarga Terkaya Se-Indonesia dan Keempat Se-Asia
Wajar sih kalau Bambang Hartono terkenal. Ia adalah pemilik perusahaan besar rokok Djarum dan Bank Central Asia. Belum lagi bisnis lainnya seperti Hotel (Kempinski), Mall (Grand Indonesia), dan media seperti Kaskus dan BliBli.
Karier cemerlangnya dimulai pada tahun 1963 ketika ayahnya, Oei Wie Gwan meninggal dunia. Bambang Hartono dan Budi melakukan diversifikasi dengan berinvestasi di BCA.
Berkat kerja keras dan ketekunan kedua bersaudara ini menjalankan bisnis, bisnis mereka pun berhasil berkembang dan meroket.
Bambang Hartono saat terima bonus Asian Games 2018 (cnnindonesia.com)
Mengutip Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan yang dimiliki keluarga Hartono adalah USD 31,3 miliar atau setara dengan Rp444,8 triliun.
Dengan kekayaan tersebut, keluarga Hartono otomatis adalah orang terkaya di Indonesia sekaligus terkaya ke-4 Se-Asia.
Jadi maklum sih kalau doi jadi populer dan gak bebas kalau ke mana-mana. Terkaya nomor 1 di Indonesia cuy!
Bambang Hartono muda (kumparan.com)