Saking Terkenalnya, Di Negara Ini Kata 'Indomie' Bisa Diartikan Tawaran untuk Berhubungan Badan

Di negara ini mie instan jadi alat tukar prostitusi.

Serangan pandemi bikin bayak orang kehilangan sumber pendapatan. Di negara miskin masyarakatnya hidup semakin menderita. Apa aja dilakukan untuk bertahan hidup dan mendapatkan uang. Salah satunya di Ghana.

Indomie adalah salah satu produk yang terkenal di sini. Tapi ada cerita miris sih gengs. Mie jadi alat transaksi untuk berhubungan bada dan bayaran menjual diri.

Ya, cuma dengan mie!

Fakta ini terungkap dalam dialog nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender dalam pandemi COVID-19: Prevalensi, driver, dan konferensi tindakan respons yang berlangsung di Ghana.

Dialog ini digelar sama STAR-Ghana Foundation. Salah satu pembicaranya adalah Bashiratu Kamal salah seorang pembicara yang merupakan pakar gender dan ketenagakerjaan. Dia menjelaskan kalau Indomie aja bisa jadi alat transaksi seks. Gak pakai uang gak masalah.

Mie instan, pulsa dan uang menjadi alat transaksi seks yang sering digunakan. Saking warga miskin yang terkena efek pandemi melakukan segala cara untuk bertahan hidup.

Masyarakat Ghana (tprf.org)

Lebih parahnya lagi, banyak pelakunya adalah anak-anak. Didukung oleh orang tua mereka. Agar setidaknya bisa makan dan bertahan hidup.

Sedih banget ya gengs...

 "Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional', di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri," ungkap Bashiratu.

Saking terkenalnya mie instan ini jadi alat tukar, bilang 'Indomie' aja artinya bisa diterjemahkan untuk transaksi seks.

"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," terang Bashiratu.

Indomie untuk transaksi seks (desertchart.com)

Kasus ini mengakibatkan kesulitan gelombang kedua. Banyak aktivitas seks bebas dan di bawah umur yang menyebabkan kehamilan. Angka kelahiran di Ghana jadi semakin tinggi. Dan bertambahnya keluarga menjadi masalah lagi.

Bashiratu berharap pemerintah Ghana membantu gadis-gadis muda supaya bisa hidup lebih baik.

Dilakukan oleh anak dan remaja (businessinsider.com)