Baba Vanga adalah salah satu peramal yang kerap ramalkan kondisi dunia hingga belasan tahun mendatang.
Tahun 2020 adalah tahun yang berat bagi kebanyakan orang. Selain pandemi, masyarakat juga terkena kesulitan ekonomi.
Jelang 2021, kondisi dunia diramalkan sama buruknya dengan tahun 2020. Seorang peramal mistis asal Bulgaria yaitu Baba Vanga sempat memprediksi kehidupan di tahun 2020 lalu sebelum kematiannya.
Ramalan tersebut banyak dikaitkan dengan apa yang akan dihadapi di 2021 mendatang.
Meski tidak 100 persen tepat, namun bisa dibilang ramalannya 60 persen terjadi. Sebelum kematiannya di 1996 ia meramal bahwa tahun 2020 merupakan tahun kelam yang penuh bencana.
Dilansir laman Uniland, Baba Vanga memprediksi tentang tragedi 11 September. Ia juga meramal soal kebangkitan ISIS dan bahkan Brexit kala itu.
2020 katanya akan diliputi bencana seperti tsunami, gempa bumi hingga kondisi perpolitikan dunia. Nyatanya sepanjang 2020 pandemi covid-19 menyerang, kebakaran hutan di Australia membunuh tiga miliar hewan, hingga Trump yang diramalkan bernasib buruk juga mengalami kekalahan dari Joe Bidden.
Jelang 2021, tidak sedikit yang berharap bahwa dunia tidak seburuk di 2021. Berdasarkan ramalan Baba Vanga, peramal mistis Jemima Packington yakin bahwa tahun depan (2021) bencana alam akan kerap datang.
“Naga yang kuat akan merebut umat manusia, tiga raksasa akan bersatu, dan beberapa orang akan memiliki uang merah'”, ujar Jemima.
Selain itu, dia berkata masa-masa sulit akan datang dan orang-orang akan terbagi oleh iman mereka.
“Kami menyaksikan peristiwa dahsyat yang akan mengubah nasib dan nasib umat manusia,” katanya.
Satu hal positif yang keluar tahun ini adalah pengembangan vaksin tercepat di dunia. Jika Baba Vanga benar, kemajuan dalam sains akan mengarah pada penemuan obat kanker pada tahun 2021.
“Harinya akan tiba ketika kanker akan diikat dengan rantai besi,” kata Baba Vanga beberapa tahun silam. Juga, kabar baik untuk krisis iklim yang sedang berlangsung.
“Produksi bensin akan berhenti, dan Bumi akan berhenti,” ujarnya.
Baba Vanga percaya bahwa kedepannya manusia akan melakukan kontak dengan alien dalam kurun waktu 200 tahun mendatang. Akan ditemukan kehidupan, dan bagaimana kehidupan di Bumi pertama kali muncul tiba-tiba menjadi jelas.
“Orang-orang akan berhubungan dengan saudara spiritual mereka dari dunia lain,” katanya.
Sebelum kematiannya lebih dari dua dekade lalu, dia meramalkan jalannya peristiwa dunia hingga 5079.
Prediksi Baba Vanga (belitung.tribunnews.com)
Tentang Baba Vanga
Baba Vanga juga dikenal dengan julukan ‘Nostradamus dari Balkan’. Ia mengalami kebutaan sejak usia 12 tahun. Saat terjadi badai besar, Baba sempat hilang. Konon, beberapa hari kemudian keluarganya menemukan Baba dalam keadaan nyaris tewas dengan mata tertutup tanah.
Baba mengklaim mendapatkan ‘penglihatan’ pertamanya ketika hilang dan meyakini bahwa dia telah diberi kekuatan untuk memprediksi masa depan dan meyembuhkan orang lain.
Sejitu-jitunya ramalan, itu memang hanya tebakan manusia, ada ramalan Baba Vanga yang meleset. Kala itu, ia meramal bahwa Barack Obama yang menjadi presiden Amerika terakhir. Nyatanya, dia masih digantikan oleh Donald Trump pada 20 Januari 2017.
Peristiwa lain yang diterawang soal berakhirnya kelaparan dunia di tahun 2028, koloni-koloni Mars yang memperoleh senjata nuklir pada tahun 2256 serta Bumi menjadi tidak dapat dihuni pada tahun 2341.
Baba Vanga (timesnownews.com)