Gengs, selama pandemi ini, sebagian besar dari kita pasti dituntut untuk beraktivitas di rumah.
Entah itu aktivitas kerja, kuliah, atau sekolah.
Tapi ternyata kebiasaan baru ini cukup membuat tertekan. Hehe.
Gimana nggak, yang tadinya bisa bekerja dengan lancar di kantor, belajar dengan lancar di sekolah, sekarang harus kerjain itu semua di rumah.
Termasuk beban school from home, Gengs. Ternyata nggak hanya dirasakan oleh siswa. Para guru juga merasakan beban yang sama karena harus mengajar dengan cara yang baru.
Nah, ada kejadian unik nih. Seorang guru di Kansas berupaya meringankan suasana kelas dengan membuat murid-muridnya tertawa.
School from home (TheJournalNews.com)
Emma Ginder, seorang guru kelas tiga di Topeka menjadi viral setelah memainkan suara kentut selama school from home.
Video suara kentut yang mengundang gelak tawa sang murid ini jadi viral di Facebook. Dalam video itu, Ginder meminta siswanya untuk mengeluarkan buku mereka.
Emma Ginder dan siswa-siswanya. Wkwkwk, lucu amat (Yahoo.com)
Selama jeda hening dalam pelajaran, terdengar suara kentut yang keras.
"Apa itu tadi", seorang murid laki-laki bertanya saat Ginder mencoba menahan tawanya.
"Kayaknya kentut, deh," kata siswa lain.
Kelas pun akhirnya meledak dengan tawa cekikikan. Suasana menjadi lebih santai.
"Kadang-kadang Anda hanya perlu memainkan suara keras selama kelas berlangsung untuk meringankan suasana," kata Ginder di Facebook.
Unggahannya itu menerima lebih dari 5000 komentar dengan banyak pujian untuk Ginder. Ia dinilai kreatif dalam menarik perhatian anak-anak.
Terutama di saat belajar jarak jauh selama pandemi COVID-19 sedang berlangsung.
Ginder mengatakan kepada stasiun berita lokal kalo dia memutuskan untuk mengolok-olok muridnya karena dia ingin membangkitkan semangat selama belajar.
"Mereka telah mengenal saya dan mereka tahu bahwa saya adalah orang yang membuat mereka nyaman dan mereka dapat bercanda," kata Ginder.
Sebagai guru, ia pun senang memiliki hubungan yang cukup dekat dengan muridnya.
"Aku suka kita semua bisa tertawa terbahak-bahak karena itu lucu, tidak peduli berapa umurmu," kata Ginder.
Emma Ginder sempat menahan tawa (Newyorkdailynews.com)