Jembatan di Vietnam Ini Ditopang oleh Tangan Tuhan

Vietnam punya destinasi wisata baru yang belakangan viral di media sosial. Pemandangannya bagus banget, sampe lupa kalo itu di Vietnam.

Sebuah atraksi buat yang gemar dengan panorama pegunungan baru saja di buka di Asia Tenggara. Atraksi yang segera menjadi viral itu adalah 'Jembatan Emas' Cau Vang atau 'Hands of God'.

Jembatan ini berlokasi di Ba Na Hills, Da Nang, Vietnam. Atraksi wisata ini cepat mengundang banyak pengunjung karena pemandangannya yang luar biasa. Jembatan sepanjang 150 meter ini menapak di puncak gunung dan menghadap ke arah hutan yang spektakuler. 

Uniknya lagi, jembatan ini ditopang oleh penyangga yang tak biasa. Penyangga itu adalah dua buuah tangan yang seolah-olah keluar dari hutan, sehingga dijuluki 'Tangan Tuhan'.

Penampakan Jembatan Emas Cau Vang, Da Nang, Vietnam. (twitter @homeditcom)

Saat ini, Ba Na Hills memiliki Taman fantasi dan desa bergaya Prancis. Lengkap pula dengan jalan berbatu. Karena terlihat seperti dalam scene di sebuah film, kawasan wisata dan jembatan penyeberangan ini sukses besar menggiring para wisatawan.

Jembatan Cau Vang sendiri berdiri di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Jembatan ini dibangun oleh TA Corporation, dan menawarkan panorama alam Vietnam yang indah. Belum lagi taman-taman indah di sekeliling jembatan yang bikin perjalanan ke puncak gunung jadi menyenangkan.

Ditopang 'Tangan Tuhan'. (twitter @artsy)

Di antara sekian banyak hal yang menarik di Jembatan Cau Vang, 'Tangan Tuhan' menjadi objek yang paling menarik bagi para pengunjung. Dua buah tangan yang menopang jembatan itu tampak raksasa dan berkontras dengan jembatan.

Wisatawan berbondong-bondong datang ke jembatan ini. (twitter @CeciliaQui1)

Banyak pengunjung yang berhenti untuk berfoto dengan salah satu struktur penyangga jembatan unik ini. Jembatan ini dibuka untuk umum pada Juni lalu dan menjadi daya tarik wisata baru di Da Nang. Padahal, Da Nang dulu lebih dikenal sebagai lokasi pangkalan Amerika Serikat selama Perang Vietnam berlangsung.