Kalo kamu merasa benci, sakit hati, kecewa bahkan hingga dendam. Menurut studi yang diterbitkan oleh Journal of Consulting and Clinical Psychology. Cara mengobatinya dengan 'terapi memafkan'.
Terapi memaafkan adalah sebuah latihan untuk rela. Ketika mengalami masalah dan luka emosional ada langkah dan syarat yang dianjurkan. Coba deh ikuti cara memaafkan ini. Biar keterusan dan nggak merugikan.
1. Komitmen
Nggak hanya hubungan yang butuh komitmen. Memaafkan pun harus melewati cara untuk berkomitmen. Kamu harus komitmen dulu sama diri sendiri. Kalo kamu bisa memaafkan teman atau relasi yang bikin kecewa serta sakit hati.
Kamu juga perlu mencoba memikirkannya terus menerus. Stop juga untuk menceritakan masalah yang bikin kecewa ke orang banyak.
2. Ungkapkan
Kebanyakan orang melampiaskan perasaan di sosial media. Bikin status yang gitu-gitu deh. Ini juga bisa jadi pilihan. Tapi, pilihan terbaik adalah menceritakan ke orang terdekat. Kamu juga bisa menuliskan perasaan kecewa di catatan pribadi. Dimana hanya kamu yang tahu. Hal ini bisa membantumu memahami luka yang sedang kamu rasakan.
Yang terpenting sih, kamu butuh memahami diri sendiri. Kalo kamu sudah merasa terbuka dan paham masalahnya. Kamu bakal lebih mudah untuk memaafkan.
3. Fokus
Nggak ada yang suka dengan sakit hati yang nggak berhenti. Toh, temenmu yang khilaf juga belum tentu merasakan yang sama.
Coba deh fokus sama waktu yang berjalan terus. Kamu nggak mau kan rugi karena berhenti pada rasa sedih. Perlu buat memikirkan kebahagiaanmu sendiri. Nggak perlu deh kamu berlama-lama kecewa. Fokus pada dirimu sendiri dan lakukan apa yang membuatmu bahagia.
4. Berhenti menyalahkan
Coba deh berhenti menyalahkan diri sendiri. Jangan pernah menganggap dirimu adalah korban teman yang khilaf. Kamu juga punya peran yang besar dalam peristiwa ini. Lewati kejadian tersebut dengan senyum.
Percayalah, bahwa kesalahan adalah latihan. Kalo temenmu salah, artinya kamu sedang dilatih untuk menjadi manusia kuat. Kalo kamu yang salah, cobalah mengucapkan maaf.
5. Perbaiki kesalahan
Kalo kamu mau belajar. Cobalah belajar memperbaiki kesalahan. Ajaklah bicara dari hati ke hati. Cobalah meminta maaf dan memaafkan. Semakin kamu terbuka, kamu akan semakin mudah memafkan. Semakin kamu bisa menerima, semakin kamu bisa mendapatkan banyak hal.
6. Ambil jarak
Jika memang belum bisa bertemu. Kecewa masih menggebu-gebu. Tahan dulu. Jangan bertemu hingga kamu bisa mengendalikan perasaanmu.
Tunggu hingga kamu siap untuk bertatap muka lagi. Hargai dulu apa yang sudah kamu lewati. Dan redakan badai berkecamuk di dalam hati.
7. Belajar mencintai dari hal-hal yang sudah dilewati
Menjalin hubungan itu penting. Apalagi telah lama berteman. Udah banyak hal-hal yang dilewati bareng.
Coba ingat-ingat kembali. Seberapa bermaknanya momen-momen yang sudah kamu dan temanmu lewati. Kalo kamu tahu pertemanan ini bermakna. Kamu bakal melalui proses yang mudah untuk memaafkan.
Damai (@patrickkian4/unsplash.com)
Kamu juga perlu belajar mencintai dan memaknai apa yang sudah terjadi. Biar nggak sia-sia apa yang telah kamu dan temanmu rajut bareng. Cara ini perlu kamu coba. Memaafkan tuh memang nggak gampang. Tetapi, menemukan teman yang bisa mengisi hari, juga akan lebih nggak mudah.
Pertemanan (@sammanns94/unsplash.com)
Teman sejati (@miinyuii/unsplash.com)