Membuatmu Merinding dan Bekernyit! Keluarga di China Ini Mencuri Mayat Putrinya dan Dijual Seharga Rp170 juta Sebagai Pengantin Hantu

Membuatmu Merinding dan Bekernyit! Keluarga di China Ini Mencuri Mayat Putrinya dan Dijual Seharga Rp170 juta Sebagai Pengantin Hantu

Di China, ada sebuah ritual perkawinan yang mungkin untuk sebagian besar masyarakat kita cukup aneh. Yaitu pernikahan hantu. Pernikahan ini dilakukan oleh dua keluarga yang memiliki anak yang meninggal namun dalam keadaan masih lajang. Tujuannya, agar di alam baka anak-anak mereka tak lagi kesepian.

Yang lebih aneh dan ngerinya lagi. Ritual ini tak melulu soal menikahkan dua mayat atau dua sosok yang sudah meninggal. Namun juga ajang mencari cuan. 

# Menjual Mayat Putri untuk Pernikahan Hantu

Mengutip Dailymail, sebuah keluarga di China dilaporkan menggali kuburan putri mereka sendiri untuk kemudian menjual mayatnya seharga Rp171 juta. 

Mayat Kang Cuicui yang sudah 12 tahun meninggal dijual sebagai "pengantin hantu" kepada sebuah keluarga yang baru saja kehilangan putranya dalam keadaan masih lajang.

Padahal diketahui Kang Cui-Cui meninggal di tahun 2008 akibat bunuh diri setelah bertengkar dengan sang suami, Li Zhong.

Li dan keluarganya kemudian mengubur almarhum istrinya di sebuah makam dengan perhiasan emas, dan dengan pemakaman akbar.

Pencurian mayat Kang CuiCui dan harta yang dikubur bersamanya yang dilakukan keluarga Kang kemudian dilaporkan oleh keluarga Li. 

Namun pihak berwenang kemudian menolak tuntutan Keluarga Li dengan alasan yang tidak disebutkan di laporan.

# Agen Khusus Pernikahan Alam Baka

Makam di China yang diambil mayatnya untuk Pernikahan Hantu (erabaru.net)

Sebuah jalan di Changzhou China dikenal sebagai pusat agen pernikahan hantu. Sebab di sana kamu bisa menemukan berbagai agen yang bisa membantu penduduk desa mengadakan pernikahan mayat yang meninggal dalam keadaan lajang.

Sebab di desa tersebut, mereka percaya bahwa menguburkan pria belum menikah akan membawa nasib buruk bagi generasi berikutnya.

Tradisi takhayul ini sudah ribuan tahun dijalani oleh warga Tiongkok.

Biasanya, upacara perkawinan ini dilakukan oleh dua orang yang baru saja meninggal. Namun, ada juga kasus pernikahan antara orang meninggal dan yang masih hidup.

# Dilakukan oleh Keluarga Kaya 

Karena tidak mudah dan murah menjalankan upacara perkawinan ini. Jadi umumnya, keluarga yang kaya atau yang punya status sosial tinggi yang bisa mengadakan upacara perkawinan ini.

Untuk kedua calon pengantin yang sudah meninggal. Mereka biasanya akan dikuburkan bersama setelah upacara.

Upacara pernikahan hantu di China (fimela.com)

# Kasus Jual Beli Mayat

Meski budaya ini mulai hilang di kalangan masyarakat China modern. Tetap saja masih ada pernikahan hantu yang terjadi di beberapa kalangan masyarakat.

Tak heran, ajang ini dijadikan peluang usaha untuk beberapa orang tak bertanggung jawab. Bahkan di tahun 2014-2015, ada 3 pria ditangkap di Provinsi Shanxi karena mencuri dan menjual mayat wanita untuk dijadikan pengantin baru.

Mereka kemudian dihukum penjara selama sekitar 1 tahun dan juga didenda.

Wah gilasih. Ternyata masih ada lho orang yang percaya hal begitu di zaman modern seperti sekarang ini.

Upacara Pernikahan Hantu di Tiongkok (yukepo.com)