Pulau Bali udah populer sebagai wisata yang sangat terkenal. Para wisatawan lokal dan manca Negara juga sangat meminati tempat-tempat wisata di pulau ini.
Tapi, Gengs, sejumlah lokasi di Pulau Bali ini ternyata menyimpan mitos yang bikin kamu merinding.
Nah, ini penting bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pulau Bali. Kamu harus tahu mitos-mitos yang ada di Pulau Bali agar perjalanan mulus. Lantas apa sajakah mitosnya? Ini dia, Gengs:
# Mitos Lorong Bunut Bolong
Mitosnya, pasangan pengantin yang melewati lorong di pohon Bunut ini bakal mengalami kecelakaan. Selain itu, hubungan rumah tangganya nggak bakal harmonis.
Bukan cuma itu aja, Gengs. Yang paling ngenes itu bisa ditinggal mati dalam waktu yang singkat.
Entah pihak suami, atau pihak istri. Wisata alam Bunut Bolong berada di lokasi Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Dinamai Bunut Bolong, karena di lokasi tersebut tumbuh pohon bunut besar berumur ratusan tahun. Dan bagian akarnya membentuk sebuah lorong.
Lorong akar itu menghubungkan kedua sisi jalan raya atau jalan umum. Namun jangan salah, nggak semua warga atau wisatawan yang mampu melintas ke lorong tersebut.
# Mitos Pura Jayaprana
Mitos ini berlaku bagi yang sudah menikah atau mau menikah. Konon, itu bisa bikin Jayaprana dan Layon Sari tersinggung dan berniat menghancurkan hubungan pasangan kekasih.
Lokasi Bunut Bolong (Correcto.id)
Mitos ini bisa muncul karena menurut legenda atau sejarahnya, cinta mereka berdua belum dipersatukan. Ini cuman mitos yang berkembang di desa itu, sih.
Lokasi makam berada sekitar 70 kilometer dari kota Singaraja, kalo kamu tempuh dari Denpasar melalui Jembrana emang cukup jauh. Sekitar 160 kilometer.
Kalo dari Gilimanuk, sangat dekat, Gengs. Mungkin tidak sampai satu jam perjalanan.
# Mitos Pura Tanah Lot
Masyarakat Bali percaya, kalo kamu datang ke Pura Tanah Lot bersama pacar, maka hubunganmu dengan doi bisa berantakan, terus putus.
lokasi Pura Jayaprana (Correcto.id)
Tapi tenang, hal itu nggak berlaku buat orang yang udah berkeluarga.
Sebenarnya mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat Bali masih banyak. Tapi tiga mitos ini yang paling terkenal.
Itu emang hak kita sih buat percaya atau nggak. Tapi mungkin sebaiknya kita hormati aja etika di tempat-tempat yang kita kunjungi, Gengs.
Pura Tanah Lot (Correcto.id)