1 Desember jadi sebuah renungan bagi kita semua akan bahayanya AIDS diluar sana yang masih mengintai kita semua.
Maka dari itu tanggal 1 Desember ditetapkan jadi Hari AIDS sedunia gengs. Bicara soal AIDS jadi ingat salah seorang artis Indonesia yang jadi orang pertama di negara kita yang mengaku kalau dia terkena AIDS.
Siapakah Dia?
Seperti yang dilansir dari Wowkeren.com, sosok itu adalah Didi Mirhard yang merupakan mantan anggota tim bayangan sofball Indonesia sekaligus model, bintang sinetron, iklan dan tarik suara.
Di era 90an, sosok Didi cukup populer dengan lagu "Renungan". Ia sempat merilis album berjudul "Simponi Alam" pada 1992.
Dipuncak Karirnya ia terkena AIDS
Sayangnya di puncak karir, nasib Didi justru mengejutkan. Ia divonis menderita sakit HIV/AIDS setelah sebelumnya menderita demam yang tak kunjung sembuh.
"Suatu saat di bulan November, Didi sakit panas dan tidak mau berhenti hingga akhirnya dia dirawat disebuah rumah sakit. Tidak puas dengan pelayanan yang ada Didi minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere. Disinilah dokter melakukan observasi atas darah Didi. Darah Didi dibawa ke laboratorium RSCM dan akhirnya diketahui bahwa Didi telah terinfeksi HIV+," kata kakak Didi, Ollyanda.
HIV dan AIDS masih dianggap Tabu di Indonesia kala itu
Pada saat itu, penyakit HIV/AIDS masih dianggap sebagai hal yang tabu. Karena itu, keluarga sempat merahasiakan hal tersebut pada Didi. Namun perlahan-lahan, Didi mengetahui hal tersebut.
"Saat saya mengetahui hal ini, saya mengambil keputusan untuk mendekatkan diri pada Tuhan," kata Didi. "Saya banyak membaca Alkitab untuk mengenal Firman Tuhan dan saya berdoa. Semua itu ternyata memberi kekuatan pada saya. Saya benar-benar mendapatkan kekuatan dari semua hal itu untuk menghadapi keadaan saya."
Didi (Tribunnews.com)
3 Tahun berjuang
Didi sempat 3 tahun berjuang melawan virus mematikan tersebut. Sayangnya, kondisi kesehatan Didi memburuk hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Mengenang sosok Didi, Ita sang keponakan menyebut jika pamannya itu tetap menjadi sosok yang berhati mulia hingga akhir hayatnya.
"Saya dapat membayangkan apa oom Didi alami, saya tidak tahu bagaimana jika hal itu menimpa diri saya. Namun yang membuat saya heran ialah bagaimana oom Didi menanggapi hal itu, dia mau menjalani hal ini dengan tenang, dia berserah pada Tuhan dan tetap percaya pada kuasa Tuhan," kata Ita. "Dalam kondisi sakit sekalipun, saya bisa melihat Om Didi sayang sama saya. Dia juga memohon saya kembali ke jalan Tuhan. Sampai seperti itu kasih oom Didi pada saya, itu menjadi pengalaman berharga bagi saya."
Dari kisah Didi ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua ya gengs.