Gengs, pernah denger nggak tentang “gantung waris”? Nah, ‘gantung waris’ ini, menurut Ki Geni, salah satu praktisi spiritual, bukan berarti nggak bisa menikah. Namun, ada sesosok jin yang dikirim agar menyukai si korban. Jadi, waktu ada orang lain yang mendekati si korban, maka sosok jin ini akan marah dan mempersulit pendekatan.
Menurut Ki Geni, siapa pun bisa saja menjadi korban gantung waris dan juga disukai oleh makhluk halus secara alamiah, Gengs.
“Biasanya, hal yang menarik perhatian bangsa jin kepada manusia adalah aura manusia itu sendiri. Bahkan, bahayanya ketika jin tersebut sudah terlalu suka, aura orang tersebut akan ditutup sehingga tidak ada yang tertarik,” jelas Ki Geni.
Ada sejumlah ciri-ciri seseorang yang ‘ditaksir’ jin penghalang jodoh, berikut ciri-cirinya menurut Ki Geni:
1. Biasanya korban nggak tertarik dengan lawan jenis.
2. Ada dorongan kuat untuk masturbasi atau onani sehingga dia lebih menyukai khayalan yang membuatnya lebih nyaman dengan dunia sendiri.
3. Sering mimpi basah karena berubungan intim dengan sosok tertentu.
4. Mimpi seolah dilamar atau dipaksa seseorang/sekelompok orang untuk menikah tapi malah enggan menikah di dunia nyata.
manusia bisa ditaksir jin juga, lho (RiauKarya.com)
5. Merasakan seolah-olah seperti ada bayangan atau sosok yang berbaring di sampingnya ketika akan tidur dan membuatnya nyaman.
6. Mereka yang udah berumah tangga, malah merasa menyesal dan sedih sesudah melakukan hubungan intim, nggak jarang juga yang hatinya jadi gelisah.
7. Kehilangan gairah terhadap pasangan sendiri.
8. Bisa menikah tapi akan merasa banyak tekanan dalam rumah tangga.
Untuk mengantisipasi adanya jin yang menghalangi jodoh seseorang, bisa dilakukan dengan beberapa cara, Gengs.
“Untuk antisipasinya bisa dengan beberapa metode seperti ruqiyah, mendatangi psikolog atau ruwatan atau ritual khusus untuk pelepasan jin tersebut,” kata Ki Geni melanjutkan.
Kalo ada yang lengket terus kayak begini, gimana, Gengs? (Wajibbaca.com)
Ia juga menjelaskan jika sosok jin tersebut bisa saja kembali ke diri seseorang yang disukainya. Itulah pentingnya proteksi diri untuk mencegah hal-hal negatif datang.
“Selalu berusaha memproteksi diri dengan mempertebal keimanan, bersedekah, salawat dan selalu berbuat baik ke orang banyak, karena kita tidak pernah tahu siapa saja yang pernah sakit hati dan ingin menjatuhkan kita,” tutup Ki Geni.
Serem juga ya, Gengs. Tapi hal-hal tak kasat mata emang akan selalu ada dalam hidup kita, sih.
ruwatan dengan cara kearifan lokal (Liputan6.com)