Walaupun cuma menyisakan satu personel, yaitu Indro, film-film Warkop DKI masih dikenang dan tetap bisa kita nikmati di televisi. Karya mereka akan selalu diingat penggemar dan nggak lekang oleh waktu. Apa aja judul-judul film mereka yang ikonik? Ini dia.
# Gengsi Dong
Gengsi Dong adalah film kedua Warkop DKI yang dirilis pada 1980 silam, Gengs. Dono, Kasino dan Indro dikisahkan menyukai seorang perempuan bernama Rita yang diperankan oleh Camelia Malik.
Adegan yang ikonis dalam film ini adalah waktu Dono membawa mobil dengan hiasan gigi pada bagian bumper. Sejak itu dia jadi bulan-bulanan satu kampus.
# Pintar-Pintar Bodoh
Selain jadi film ikonis Warkop DKI, Pintar-Pintar Bodoh juga jadi salah satu film paling laris, lho, Gengs. Film yang dirilis tahun 1980 ini dinobatkan sebagai film terlaris versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
gengsi dong (Youtube.com)
Masih inget waktu Dono dan Kasino menyamar menjadi pengamen? Kasino mengganti sebagian lirik lagu Sukiyaki, dan kemudian lagu itu dikenal dengan tajuk Nyanyian Kode. Nah, itu adegan yang ikonis, Gengs.
# Dongkrak Antik
Di film Dongkrak Antik ini menampilkan Mat Solar. Mereka berempat dikisahkan sebagai karyawan sebuah hotel.
pintar-pintar bodoh (Vidio.com)
Adegan paling ikonis dalam film yang dirilis 1982 ini adalah rapat dengan pimpinan hotel. Dalam pertemuan itu, Kasino memarahi Dono dengan kata-kata unik yang cukup kasar dan melekat dalam benak penontonnya, Gengs. Hehe
# Sama Juga Bohong
Di sini, Dono, Kasino dan Indro dikisahkan sebagai mahasiswa dari fakultas yang berbeda-beda. Dono jurusan teknik elektro, Kasino jurusan kesehatan masyarakat, dan Indro jurusan teknik sipil.
dongkrak antik (KapanLagi.com)
Adegan paling ikonis dalam film yang dirilis 1986 ini adalah waktu mereka bertiga mengikuti kelas di waktu yang sama. Kemudian adegan mereka yang jelasin tentang mata kuliah yang dibahas disambung-sambung sehingga jadi pelesetan yang kocak.
# Makin Lama Makin Asyik
Film yang dirilis pada 1987 ini berkisah tentang Dono, Kasino dan Indro yang tinggal dalam rumah kost. Mereka bertiga mengintai pemilik kost, Sarah, yang sedang berpacaran dengan memasang mikrofon.
Inget adegan ini? (Youtube.com)
Adegan paling ikonis dalam film ini adalah waktu mereka bertiga menyamar di sebuah club yang didatangi Sarah. Kemudian mereka tampil di panggung dan menyanyikan lagu Mama Yukero, plesetan dari lagu Mama Yo Quiero.
Masih hapal lagu mamayukero kan? hehe (Facebook.com)