Waduh! Jarigan 5G Aja Belum Merata, Tiongkok Sudah Luncurkan Satelit 6G Eksperimental Pertamanya

Jaringan 6G sudah mulai diuji coba ama Tiongkok....

Tahukan jaringan 5G saat ini cuma bisa dinikmati beberapa negara besar aja, eh tau-tau Tiongkok bakalan luncurin jaringan 6Gnya. Waduh~

Seperti yang dilansir dari Indozone.id,  pada tanggal 6 November 2020 kemarin, roket Long March 6 telah meluncur ke luar angkasa dari Taiyuan Satellite Launch Center di provinsi Shanxi untuk membawa satelit 6G eksperimental China University of Electronic Science and Technology.

Diketahui bahwa satelit tersebut juga menjadi satelit 6G pertama di dunia yang sukses diluncurkan ke luar angkasa untuk memulai pengembangan jaringan 6G.

Bahkan disebutkan juga satelit ini juga dibekali oleh sebuah satelit komunikasi yang dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga satuan terahertz. Hal tersebut tentu menjadi pencapaian tersendiri untuk para peneliti di China University of Electronic Science and Technology.

uji coba jaringan 6G (photo/Asia Times Financial)

"Ini menunjukkan pencapaian Tiongkok dalam hal mengeksplorasi teknologi komunikasi terahertz di luar angkasa," ucap Xu Yangsheng, Academic Director dari Satellite Technology Research Institute di Tiongkok.

Gak cuma berfungsi untuk melakukan eksperimen terhadap jaringan 6G saja, diketahui bahwa satelit ini juga akan digunakan untuk membuat aplikasi pintar yang dapat memprediksi bencana dan hal-hal lainnya. Bagaimana menurut kalian tentang langkah Tiongkok yang sudah mulai mengembangkan jaringan 6G ini?

Jaringan 6G (Tribunnews.com)

Jaringan 5G di Indonesia kapan?


Pertama, sebagaimana diuraikannya di acara online "Unlocking 5G Potential for Digital Economy in Indonesia , Kamis (24/9/2020), adalah mendukung lima prioritas kerja pemerintah yang sudah dicanangkan sejak pembentukan Kabinet Indonesia Maju masa bakti 2019-2025.

Ismail mengatakan baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk merealisasikan percepatan transformasi digital. 

Kedua, jaringan 5G diharapkan akan mendorong program Making Indonesia 4.0, sebuah peta jalan (roadmap) untuk mengimplementasikan strategi memasuki era industri 4.0. 

"Mengingat kemampuan latensi sangat rendah tadi yang bisa mengubah wajah perindustrian, sehingga menjadi industri yang modern yang bisa menghasilkan produk -produk dengan biaya lebih efisien," ujar Ismail. 

Ketiga, Ismail berharap agar 5G nantinya bisa mendorong pertumbuhan lima destinasi wisata super prioritas yang disebutnya kini terdampak pandemi Covid-19. Adapun lima destinasi wisata yang dimaksud adalah Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara). 

Terakhir, jaringan 5G diharapkan bisa membantu pembangunan di ibu kota negara baru yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Namun, proyek akbar itu kini harus tertunda karena pandemi yang belum mereda gengs.

Gimana nich menurut kalian?

Jaringan 5G di Indonesia (NewsIndonesia)