Perseteruan LeBron James dan Donald Trump Berlanjut, LeBron Didukung Megabintang NBA

LeBron yang secara gamblang menunjukan ketidaksukaanya kepada Trump dibalas twit yang bernada merendahkan. Michael Jordan bersama megabintang NBA lain justru mendukung langkah LeBron ini.

Perseteruan LeBron James dengan Presiden AS Donald Trump sejak tahun lalu terus berlanjut. Saat itu LeBron mengkritik tindakan Trump yang berseteru dengan Colin Kaepernick. Atlet Liga Football Amerika Serikat (NFL) yang tidak berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS) dikumandangkan dalam pertandingan.

LeBron mengatakan bahwa Trump menggunakan olahraga untuk memecah belah bangsa Amerika. Di kesempatan lain LeBron juga mengatakan bahwa Trump tidak memahami rakyatnya dan tidak peduli dengan rakyat Amerika. Kritik ini muncul setelah Trump menyebut negara-negara Amerika Tengah dan Afrika sebagai "lubang kotoran".

Trump tentu membalas kritik LeBron ini dengan 'gaya' khasnya. Melalui akun resmi Twitternya, Trump secara tidak langsung menggagap LeBron sebagai orang yang 'tidak pintar'. Pasalnya LeBron diwawancarai orang paling bodoh dalam jagat pertelevisian Amerika, sehingga ia nampak pintar.

Donald Trump saat kampanye di Laconia, New Hampshire pada Juli 2015. (wikipedia.com)

Dalam twit tersebut Trump juga menyebutkan kalau ia menyukai Michael Jordan.

Tetapi Trump tidak memprediksikan kalau megabintang NBA, Michael Jordan justru berada dibelakang LeBron. Mike malah memberikan dukungannya kepada LeBron.

"Saya mendukung apa yang dilakukan LJ (LeBron James). Dia sudah melakukan hal menakjubkan untuk komunitasnya," kata Jordan seperti yang dilansir dari ESPN, Senin (6/8/2018).

Dukungan juga datang dari megabintang NBA lainnya. Stephen Curry, pemain bintang Golden State Warriors menyampaikan dukungannya kepada LeBron dengan menulis kicauan, "Lanjutkan King James!".

Michael Jordan saat mendapat Medal of Freedom dari Presiden Obama. (instagram @petesouza44)

Begitu juga dengan bintang Utah Jazz, Donovan Mitchell. Ia bahkan menuliskan postingan yang cukup panjang menanggapi hal ini. Disana Mitchell secara tak langsung menyebut Trump sebagai seorang yang insecure karena menyerang personal LeBron. Ia juga melihat bahwa perilaku Trump ini adalah contoh yang buruk untuk masa depan anak-anak Amerika Serikat.