Meski masih negara berkembang. Indonesia tidak habis-habisnya menciptakan prestasi Internasional yang bermanfaat dan bikin bangga banyak orang.
Salah satu temuan terbaru yang mengharumkan nama bangsa adalah salah satu terobosan yang dilakukan Umar Hasan Saputra. Ia adalah seorang pebisnis sekaligus penemu pupuk dari batu bara.
Bukan main, Umar bisa-bisanya membuat inovasi di bidang pertanian dengan menemukan alternatif lain pupuk. Gak sembarangan, penemuan ini pun mendapat pengakuan secara global, khususnya dari pemerintah Amerika Serikat. Umar pun kemudian mendapatkan hak paten dari temuan spektakulernya.
Lebih lanjut, yuk intip kisah di balik penemuan keren Umar di bawah ini!
# Pupuk Berbahan Baku Batu Bara
Pupuk berbahan dasar batu bara memang bukan hal yang baru. Itu karena sejak 2013 Indonesia telah mematenkan penemuan ini. Butuh sekitar 11 tahun uji coba untuk bisa membuktikan bahwa penemuan ini adalah penemuan yang berharga, sampai kemudian dipatenkan Amerika Serikat.
Keunggulan pupuk batu bara sendiri yaitu dapat menurunkan penggunaan bahan kimia seperti pestisida, bisa meningkatkan hasil pertanian, dan menekan biaya produksi.
Umar Hasan sang penemu pupuk batu bara (pupukajaib.blogspot.com)
# Pengakuan dan Hak Paten dari Amerika Serikat
Meski sudah ada sejak 2013. Umar baru melakukan proses serius di bulan Oktober 2016 lalu. Kerja keras Umar bersama dengan Davy Makimian, Dirut PT Saputra Global Harvest dengan mitra bisnis seperti Steve Budiono Dirut Global Green Energy Solutions Corporation (GLOGENS) akhirnya berbuah manis. Pada tahun 2020, inovasi pupuk batu bara mereka akhirnya resmi dipatenkan secara internasional oleh Amerika Serikat
# Bekerja Sama dengan Pemerintah RI
Hasil panen dari penggunaan pupuk batu bara (media.indonesia.com)
Dengan bekerja sama dengan perwakilan Pemerintah Indonesia di KJRI dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago, GLOGENS mengajukan proses pengajuan sertifikasi standardisasi produk ke berbagai lembaga terkait di Amerika Serikat.
Dengan inovasi dan penemuan ini, diharapkan nantinya para petani bisa mengurangi penggunaan produk berbahan kimia yang kurang baik bagi lingkungan dan ekosistem.
Tidak hanya itu, dengan penggunaan dalam jumlah besar, pertanian di Indonesia diharapkan bisa maju dan ketahanan pangan di negeri ini bisa diwujudkan.
Dengan menggunakan pupuk batu bara, efek samping pada tanah juga bisa diminimalisasi dan produktivitas panen bisa terus ditingkatkan.
Wah, bangga banget sama Pak Umar dan semua yang sudah turut bekerja sama merealisasikan proyek ini! Well Done!
Semoga kita semua terinspirasi dan mau terus berinovasi menciptakan produk baru yang bermanfaat.
Ditjen Kemendag tinjau pabrik pupuk batu bara (fkdb.or.id)