Jangan Salah Kaprah, Ternyata Ini Waktu Terbaik Berjemur di Sinar Matahari

Berjemur itu sangat penting loh bagi kesehatan.Namun jangan sampai salah kaprah ya tentang berjemur di bawah sinar matahari.

Siapa nih yang tidak suka berjemur karena takut item? Padahal berjemur itu sangat penting loh bagi kesehatan. Ketika Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak Covid-19, pakar kesehatan menghimbau agar masyarakat melakukan sejumlah upaya pencegahan penularan virus. Salah satunya dengan berjemur. 

Namun jangan sampai salah kaprah ya tentang berjemur di bawah sinar matahari ini. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa paparan sinar matahari (UV) terkuat ada di jam 10 pagi dan 4 sore. 

Karena jika waktu berjemur terlalu lama hingga berjam-jam akan berdampak buruk pada kesehatan. Mulai dari meningkatkan risiko melanoma, katarak, hingga menyebabkan kanker kulit. Nah pertanyaannya sekarang, bagaimana jika berjemur dilakukan di luar jam yang dianjurkan WHO dan para pakar kesehatan? 

Sebenarnya kamu dapat melihat apakah paparan sinar UV lewat jam 10 masih baik jika diterima oleh tubuh. Caranya, kamu dapat melakukan pengecekan UV Index lewat smartphone. UV Index merupakan kekuatan radiasi ultraviolet dalam bentuk skala pengukuran. 

Untuk mengetahui skala pengukuran cuaca, dapat diketahui lewat smartphone. Ya, kamu hanya perlu memanfaatkan layanan seperti AccuWeather untuk memprediksi paparan sinar matahari (UV). Jadi makin tinggi UV Index, artinya makin berbahaya untuk tubuh.