Pesawat ruang angkasa / hibrida roket milik CEO SpaceX bakalan bisa diluncurkan dalam misi ke Mars dalam waktu 4 tahun lagi.
Berukuran panjang 50 meter, dengan berat 120 ton dan dilengkapi dengan enam mesin. Starship adalah proyek yang ambisius. Didesain untuk membawa kargo dan astronot sampai ke Mars. Jadi pesawat luar angkasa yang bisa dinaiki peumpang.
Terlepas dari kenyataan bahwa Starship masih dalam tahap prototipe dan pengujian, CEO SpaceX Elon Musk tampaknya yakin kalau pesawat ini akan segera terwujud.
Elon juga berambisi untuk menerbangkan turis luar angkasa di sekitar Bulan pada tahun 2023 dan sekarang Musk telah mengindikasikan bahwa dia berharap dapat meluncurkan misi tak berawak ke Mars pada tahun berikutnya.
Misi semacam itu, menurutnya, bisa terjadi dalam 3 tahun jika bukan karena mekanika orbital yang terlibat - biasanya ada jarak dua tahun antara jendela peluncuran karena posisi planet.
Starship SpaceX (spacex.com)
Salah satu tujuan utama Musk adalah mendirikan pos terdepan berawak permanen di Mars, namun karena SpaceX sebagian besar tentang transportasi, dia mungkin tidak harus menyelesaikan masalah itu sendiri secara langsung.
"SpaceX mengambil tantangan tunggal terbesar, yaitu sistem transportasi," kata pendiri Mars Society Robert Zubrin.
"Ada berbagai macam sistem lain yang akan dibutuhkan," lanjutnya.
Pesawat pengangkut ke Mras (techcrunch.com)
"Harapan pribadi saya adalah kita akan melihat Starship di stratosfer sebelum tahun ini keluar, mencapai orbit tahun depan atau tahun berikutnya," ungkapnya.
"Ini akan mengubah pikiran orang tentang apa yang mungkin. Dan kemudian, kami akan meminta NASA untuk mendanai proyek ini," tutupnya.
Elon Musk (wired.com)