Hati-Hati Dengan Sindrom Biskuit Susu, Masalah Ini Wajib Tau dan Begini Cara Menanganinya

Banyak yang tak menyadari kalau Sindrom biskuit susu itu ada dan dampaknya ternyata cukup membahayakan....

Hai gengs, pernah gak sih kalian denger soal 'Sindrom biskuit susu'? Ternyata nih ya, sindrom yang kedengarannya yummy banget ini sering terpapar pada anak-anak dalam usia pertumbuhan.

Gejala Sindrom Biskuit Susu


Tahukah kalian, ternyata batuk, pilek, sakit tenggorokan, kelelahan dan sembelit adalah beberapa gejala yang paling menonjol dari sindrom ini.

Sindrom biskuit susu sering dapat terjadi pada anak-anak yang mengonsumsi gula berlebih dan lemak olahan. Pola makan yang tidak sehat, terutama saat larut malam bisa memicu sindrom tersebut.

Biskuit dan susu (Freepik.com)

Penyebabnya gak cuma dari biskuit dan susu doang


Hal ini tidak hanya disebabkan oleh susu dan biskuit, karena ada beberapa jenis makanan lain yang turut berperan. Minuman ringan, soda, jus kemasan, susu, yogurt beraroma, es krim, cokelat, dan makanan ringan yang mengandung gula adalah penyebab utamanya.

Penyebab Sindrom biskuit susu biasanya disebabkan oleh makanan yang merupakan produk susu atau memiliki tingkat pengawet dan gula yang tinggi. Ketika makanan seperti itu dikonsumsi tepat sebelum tidur, itu bisa menimbulkan masalah.

Saat anak tidur, kandungan asam yang disebabkan oleh produk makanan ini di perut mengalir kembali dari kerongkongan dan terkadang bahkan sampai ke tenggorokan.

Anak sakit (Integris.uc)

Anak-anak tidak menghadapi masalah mulas seperti orang dewasa yang lebih tua, itulah sebabnya mereka sering mengalami pilek, dada sesak, batuk atau sakit tenggorokan karena sindrom biskuit susu.

Cara mengatasi

Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengurangi konsumsi produk olahan susu dan makanan bergula tepat sebelum tidur.

Nah jadi itulah penjelasan tentang sindrom biskuit susu gengs. Gimana nih? Apakah kalian ada yang mengalami?

Anak sakit (Integris.uc)