Prediksi Bank Dunia, China dan Indonesia Bakalan Jadi Penguasa Ekonomi Tahun 2024

Ternyata bukan bubar, Indonesia malah begini tahun 2024.

Dulu sempat Indonesia diisukan bakalan bubar tahun 2030. Tapi ternyata penelitian terbaru justru sebaliknya gengs. Keadaan Indonesia menjadi lebih baik dari saat ini.

Ahli Strategi Hugh White dari Universitas Nasional Australia, membahas arti perkembangan Indonesia dan dampaknya bagi Australia.

Katanya nih gengs, Indonesia diprediksi bisa jadi kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia tahun 2050. Wah, justru semakin berkembang ya gengs.

Kalau perkembangan ekonomi Indonesia masih stabil seperti belum terkena COVID, makan Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan keuatan ekonomi yang besar.

Indonesia akan menjadi salah satu negara terkuat dunia beberapa dekade mendatang. Penelitian ini dilakukan untuk meredam dampak China terhadap Asia-Pasifik.

Perkembangan China mulai membayangi pertumbuhan ekonomi mereka. 

"Indonesia tetangga sebelah kita, pada akhirnya akan menjadi negara yang sangat kaya dan sangat kuat," ungkap Profesor White pada program The World ABC.

Indonesia semakin berkembang (repler.com)

Perkembangan negara sekitar Australia menjadi penting karena juga bakalan berdampak pada negara itu.

"Kami benar-benar memikirkan, apa yang akan terjadi selanjutnya," imbuhnya.

Pemerintah Australia saat ini memikirkan perkembangan ekonomi Indonesia bakal jadi tiga kali lipat dari Australia pada 2030, bahkan jadi terbesar keempat dunia pada 2050.

Bank Dunia dan IMF juga memprediksi akan terjadi pergeseran ekonomi dunia. Negara-negara yang awalnya biasa aja, menjadi lebih baik. Prediksi ini  tercatat dalam perjalanan rentang waktu antara tahun 1992 hingga 2024 mendatang.

Pergeseran kontinental (World Economic Forum)

Menurut data dari Bank Dunia dan IMF, negara-negara Asiadiprediksi justru bakal mendominasi sebagian besar 5 teratas kekuatan ekonomi dunia. Bukan cuma Eropa aja yang bisa berkembang ekonominya.

Prediksi ini didasarkan pada ukuran PDB pada tahun 2024, yang berakibat menurunkan kekuatan ekonomi Eropa ke peringkat yang lebih rendah. Negara Asia bisa nyalip Eropa.

Kedepannya ada dua negara Asia lain yang diprediksi akan memiliki pertumbuhan ekonomi serupa dengan China, yaitu Indonesia dan India.

Juli 2020, India dan Indonesia masuk ke peringkat 10 besar ekonomi terbesar di dunia. Diprediksi India dan Indonesia akan mencapai posisi 3 dan 5 pada tahun 2024. Ada juga Jepang yang menempati posisi ke-4. Menjadi negara yang semakin berkembang dan besar.

Negara Asia yang terus berkembang ini berkontribusi dalam pergeseran kontinental PDB. 

Indonesia, Filipina dan Malaysia, diperkirakan akan meningkatkan angkatan kerja mereka secara signifikan kedepannya. Yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata yang dapat dibuang, menurut Forum Ekonomi Dunia.

Diharapkan perusahan multinasional Asia, seperti Huawei dari China dan Tata India, akan lebih banyak lagi jumlahnya. Perusahaan besar berkontribusi pada perkembangan negara-negara di Asia.

Perkembangan negara-negara di Asia (nbcnews.com)