Sharing Khusus Untuk Jalan-Jalan ke Thailand yang Seru Banget! Gak Mahal Kok~

Yuk kita sharing khusus untuk jalan-jalan ke Thailand

Kali ini kita bakalan sharing khusus untuk jalan jalan ke Thailand gengs. tahu gak sih kalau di sana itu asyik banget,

Tentunya kalau kalian mau kesana ikutin rekomendasi dari Paragram aja deh, destinasi wisatanya seru dan gak mahal. Penasaran? Yuk kita kepoin.

Sharing khusus untuk jalan-jalan ke Thailand

Yang jelas kalian wajib banget lan=kukan sebelum kesana....

Beli Sim Card~


Kenapa harus beli sim card? Karena itu bisa mengaktifkan roaming sim card kamu di sana gengs, dan apa-apa bakalan jadi mudah.

Hal ini penting untuk liburan di Bangkok karena Anda bisa leluasa untuk mencari bantuan dari Google. Jadi Anda harus memperhatikan dan mempersiapkan untuk ini.

Sim Card Thailand (befreetour)

Wajib banget dateng ke Royal Grand Place


Salah satu pembahasan sharing khusus untuk jalan jalan ke Thailand yang pertama ya kalian kudu ke mari gengs.

Sepengalaman ane ya di sana tu  merupakan kompleks bangunan bersejarah yang merupakan objek wisata utama di Bangkok. Di dalam kompleks tersebut, ada Royal Grand Palace yaitu kediaman raja-raja Thailand. 

Sebenarnya untuk istana tidak dibuka untuk umum, tapi ini tetap menjadi spot yang wajib dikunjungi wisatawan. Karena cukup berfoto di depan halamannya, pokoknya instagramable deh pokoknya....

Untuk sekedar info aja nih ya, disana tuh buka mulai 08:30 – 16:00. Apabila ingin masuk ke area istana, Anda harus membayar tiket masuk senilai 500 THB gitu gengs. Ya kalau dikonversikan sekitar Rp 237 ribuan lah....

Royal Grand Place (Viator.id)

Asiatique – Sungai Chao Phraya


Untuk sharing khusus untuk jalan jalan ke Thailand seanjutnya ya bisa main ke Asiatique untuk belanja-belanja gitu. Disana dilengkapi dengan restoran dan tempat bermain untuk anak. Letaknya yang berbatasan dengan sungai Chao Phraya membuat banyak turis yang datang bisa menikmati berbagai fasilitas disini.

Saat itu kami bersama teman-teman dateng sore hari. Saat itu ngikut sama pengunjung lainnya dan naik perahu di sungai Chao Phraya. Setelah itu makan di restoran India, Aisya naik carrousel dan belanja di Toko Kun Fai.

Dua orang pria warga Thailand yang melayani kami di Toko Kun Fai ini bisa berbahasa Indonesia, cukup fasih. Pei dan Fai belajar bahasa Indonesia dengan merekam apa-apa yang pembeli mereka katakan. Pembeli yang banyak mengunjungi toko mereka adalah Ibu-ibu dari Indonesia.

“Ini berapa?”, saya menunjuk tas bergambar gajah yang saya taksir untuk Ibu dan kakak saya.

“Ha, ni 120 baht”, jawab Pei.

“Kalau ini?”, saya menunjuk tas jinjing yang lebih kecil untuk kakak ipar saya.

“Ini 70 baht”, jawab Pei lagi.

“Ini apa?”, saya masuk ke dalam dan menyentuh kain yang mereka pajang.

“Ini pashemina, harganya 85 baht. Buat mba 80 baht aja”, ucap Fai.

“Ha, yang ini pashemina bahan silk. Lebih bagus lagi, harga sama”, Fai memberi saya sampel pashima yang akhirnya saya beli untuk Ibu saya.

“Kalau yang ini dompet, beli lima gratis satu”, Halm mengasongkan contoh dompetnya pada saya.

“Beli banyak dapat diskon lagi”, tambahnya.

“Hahaha”, Ngakak bener dengar cara beliau menawarkan. Udah hafal banget ya cara menawarkan barang ke Ibu-ibu.

Sungai Chao Phraya (Bobo.grid.id)

Oya kelupaan jangan lupa makan "Manggo Tanggo"


Nyesel banget kalau udah jauh-jauh pergi ke Bangkok tapi gak ngerasain yang namanya Manggo Tanggo gengs.

Mango Sticky Rice sendiri dalam Bahasa Thai disebut Khao Niao Mamuang, kuliner ini merupakan jenis dessert atau makanan pencuci mulut yang terbuat dari ketan putih, mangga dan santan. Ketan putih atau Khao Neow dalam Bahasa Thai, bentuknya seperti nasi biasa dengan cita rasa yang lebih manis dan teksturnya lebih lengket dibandingkan nasi.

Seporsi Mango Sticky Rice disajikan dengan ketan putih dan topping irisan mangga matang dan manis tentunya, tidak ketinggalan siraman santan yang kental menjadi pelengkap kudapan ini. Topping terakhir ditaburi dengan kacang kedelai yang diolah hingga renyah. Mungkin kombinasi makanan ini terdengar agak aneh di telinga orang Indonesia apalagi yang belum pernah mencicipinya.

Namun jangan salah, rasa yang ditawarkan mango sticky rice mampu membuat anda ketagihan. Untuk harga mango sticky rice di Mango Tango cukup terjangkau bagi wisatawan hanya 185 Baht jika dirupiahkan sekitar Rp 75.000, satu lagi apabila ingin makan ke tempat ini setidaknya anda harus order minimum 1 item.

Nah jadi itu sih sepengalaman saya ke Thailand, jadi Sharing khusus untuk jalan jalan ke Thailand ku begitu, gimana nih menurut kalian?

Manggo Tanggo (EatandTreats)