Makan cakwe di sore hari dotemani saus atau sambal, terus minumnya teh atau kopi. Hemm... maknyus banget deh. Apalagi jajanan satu ini murah meriah. Gampang banget ditemukan di pinggir jalan.
Cakwe biasa dijajakan sama abang-abang gorengan atau khusus jualan cakwe aja pakai gerobak. Ada cakwe yang kecil dan ada yang gede juga. Meski beda bentuk dan ukuran, rasanya mirip aja. Soalnya bahannya sama, tepung.
Cakwe asalnya dari daerah China gengs. Makanan ini punya sejarah panjang dan kisah yang memilukan. Gimana ceritanya?
Asal Usul Cakwe
Cakwe berasal dari daerah Hang Zhao, China. Di sana dulu ada seorang pendekar yang jago banget beladiri namanya Jenderal Yuei Fei. Dia adalah prajurit yang tanguh dan andal memimpin pasukan.
Tapi mirisnya, prajurit yang hebat dan disegani ini malah dibenci sama pejabat Hang Zhao. Pejabat itu takut kalau Yuei Fei berkuasa. Hingga akhirnya jenderal tersebut dibunuh.
Asal usul nama Cakwe (pinterest.com)
Kematian tragis sang Jenderal membuat masyarakat marah. Pembunuhnya adalah sepasang suami istri yang berasal dari pemerintahan yang berkuasa pada saat itu.
Untuk memperingati kematian sang Jendral, dibuatlah makanan bernama Cha Kwe. Artinya bunuh pasangan itu. Serem ya gengs artinya. Makanya cakwe yang kita kenal bentuknya kayak terbelah dua gitu.
Ilustrasi Yuei Fei (Youtube.com)
Mengisyaratkan pasangan suami istri yang ingin dibunuh sama masyarakat.
Kasihan banget ya gengs sang jenderal... ternyata arti dari makanan cakwe yang kayaknya biasa aja itu lumayan ngeri.
Cakwe dari China (Qraved.com)