Ramalan Jayabaya pasti udah gak asing lagi buat sebagian orang. Ramalan ini snagat popular dan diketahui hingga sekarang. Bagi yang belum tahu apa itu ramalan Jayabaya. Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya adalah ramalan dari tradisi Jawa yang dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri.
Asal usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen. Meski banyak juga yang meragukan dan versinya gak cuma satu gengs.
Isi dari ramalan Jayabaya ini adalah tentang riwayat kehidupan orang di Jawa. Bagaimana pergantian kepemimpinannya dan bagaimaa kehidupan masyarakatnya.
Berikut ini beberapa ramalan yang diprediksi akan terjadi di Indonesia"
1. Musim yang gak tentu
Kalau dulu musim hujan dan kemarau bisa diprediksi dengan jelas. Jadi para etani juga lebih mudah menentukan mau menanam apa gengs. Kalau sekarang kayaknya mau hujan atau kemarau, susah diprediksi.
Nah salah satu ramalan Jayabaya adalah ‘musim udan ora bakal kelakon ing wektu’ yang artinya hujan terjadi tidak akan pada waktunya. Akhirnya para petani banyak mengalami gagal panen dan kerugian. Hingga harga bahan pokok melambung.
2. Kejahatan di mana-mana
Meski ada polisi dan pihak yang berwajib lainnya, tindak kejatan semakin sering terjadi. Gak cuma semakin sering, tapi juga semakin banyak dan bahkan pelakunya anak di bawah umur. Bisa juga keluarga sendiri.
Ramalan Jayabaya 'kana-kene saya angkara murka, teka saka wetan, kulon, kidul lan lor'. Artinya adalah kejahatan di mana-mana.
Ramalan Jayabaya (misteripedia.com)
3. Banyak Gunung Meletus
Indonesia emang negara yang punya ring of fire, jalur gunung berapi yang masih aktif. Salah satu ramalan Jayabaya adalah gunung njeblug tan anjarwani. Banyak gunung meletus gengs.
Nah, emang sejak tahun lalu banyak gunung yang meletus ya...
4. Pulau Jawa tenggelam
Slah satu ramalan yang bikin ngeri adalah tenggelamnya pulau jawa. Banjir bandang ana ngendi-endi memiliki arti bahwa nantinya banyak banjir bandang.
Kalau dilihat saat ini emang bencana banjir semakin merata di Indonesia. Selain karena banyak hutan yang gundul. Juga disebabkan karena kerusakan lingkungan. Semua ya karena ulah manusia sendiri sih sebenarnya.