Seperti yang kita tahu Presiden BJ Habibie adalah sosok yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan Timor Leste.
Ketika BJ Habibie menjabat Presiden Indonesia, beliau sangat berjasa pada Timor Leste karena merelakan Timor Leste merdeka dan menjadi negara Republik Demokratik Timor Leste. Setelah selama 24 tahun Timor Timur menjadi provinsi ke-24 RI.
Timor Leste meraih kemerdekaan pada tahun 1999 melalui referendum. Referendum tersebut digelar pada 30 Agustus 1999. Hasil dari referendum tersebut, hampir 80% rakyat Timor Timur memilih melepaskan diri dari Indonesia.
Referendum tersebut juga merupakan dukungan dari PBB. Yang dilakukan untuk mengakhiri konflik pendudukan yang dilakukan Indonesia, konflik berdarah yang terjadi, dan untuk memberi kesempatan Timor Timur untuk merdeka dan menjadi negara republik.
Karena jasanya yang begitu besar. Rakyat Timor Leste menganggap BJ Habibie sebagai bapak dan kemudian menyematkan namanya pada sebuah jembatan di Bumi Lorosae pada Agustus 2019 lalu.
# Jembatan Diresmikan Pada Saat HUT Timor Leste
Salah satu jembatan di Bumi Lorosae tepatnya di Desa Bidau Sant'ana yang diberi nama jembatan BJ Habibie ini diresmikan di Timor Leste pada tanggal 29 Agustus 2019.
Peresmian tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Timor Leste yang ke-20 tahun.
# Perwakilan Indonesia Hadir Pada Peresmian
Jembatan BJ Habibie di Desa Bidau Sant'ana (finance.detik.com)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut hadir dalam peresmian jembatan BJ Habibie, diutus khusus oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Basuki mengaku bahwa merupakan kehormatan bagi Pemerintahan Indonesia, bahwa jembatan tersebut diberi nama Jembatan BJ Habibie.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hadir dalam persemian jembatan BJ Habibie (kaltim.tribunnews.com)
"Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama BJ Habibie, ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak BJ Habibie," kata Menteri Basuki didampingi Menteri PU Timor Leste Salvador Soares dos Reis Pires dan mantan Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.
# Menghabiskan Dana Sekitar USD 3,9 juta
Jembatan yang memiliki panjang hampir 1 km atau sekitar 540 meter ini membutuhkan dana sebesar USD atau setara Rp55 miliar dalam pembangunannya. Wow! Angka yang fantastis ya?
Sebagai warga negara Indonesia kita turut bangga ya ges. Apalagi Almarhum Presiden BJ Habibie ini jasanya besar banget untuk Negara Indonesia. Meski sudah tiada, jasa, karya, serta semua budi baiknya bisa kita kenang dan jadikan panutan. Istirahat yang tenang, Eyang. Terima kasih untuk semua kerja keras dan kebaikanmu pada rakyat Indonesia dan Timor Leste.
Sambutan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peresmian Jembatan BJ Habibie (independensi.com)