Salut! Pilot Ini Banting Setir Jadi Pedagang Mi Ayam Gara-Gara Pandemi COVID-19

Kisah Pilot Banting Setir Jadi Pedagang Mi Ayam Gara-Gara Pandemi COVID-19

Mengalami imbas dari pandemi COVID-19. Pak Megah, begitu sapaan akrab pria ini, kini terpaksa tak bisa menerbangkan pesawat lagi.

Pak Megah yang tadinya bekerja sebagai Pilot, seakrang sibuk melayani pelanggannya yang ingin menikmati semangkuk mi ayam. Sebab setelah dirumahkan, pria bernama lengkap Megah Putra Perkasa ini kini banting setir menjadi penjual mi ayam di Warung Makan Majelis. Salah satu foodcourt di bilangan Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.

# Setelah 13 Tahun Bekerja Sebagai Pilot, Pak Megah Terpaksa Dirumahkan Karena Pandemi

Mengutip kompas.com, mantan pilot ini bercerita tentang awal mulanya ia banting setir menjadi penjual mi ayam.

Katanya, "Sewaktu mulai ada pembatasan, kira-kira bulan April ya, saya bersama teman-teman yang lain sudah mulai dirumahkan karena tidak ada penerbangan waktu itu."

Pak Megah mengaku sempat stress karena sejak pandemi keadaan jadi kian tak pasti. 

Karena masyarakat diimbau untuk tetap di rumah selama pandemi, tentu sektor usaha penerbangan terkena dampaknya. Ratusan pilot dan pekerja di sektor penerbangan terpaksa di-PHK atau dirumahkan. Termasuk dirinya.

# Dari Jualan Baju Online Sampai Jualan Mi Ayam

Pak Megah mantan pilot rela banting setir untuk menghidupi keluarga selama pandemi (plus.kapanlagi.com)

Pilot pesawat komersial yang telah memiliki jam terbang tinggi selama 13 tahun ini kemudian memutar otak. Ia mau tidak mau haru bekerja untuk menghidupi keluarganya. Apalagi keempat anaknya masih sekolah di sekolahan swasta.

Tadinya Megah ikut menjalankan bisnis istrinya yaitu berjualan baju online. Tapi ternyata pendapatan dari berjualan baju online masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Sampai pada suatu saat, ia melihat status salah seorang teman pilotnya yang kini berjualan ikan laut keliling menggunakan boks.

Pak Megah mengaku bukan pilot pertama yang banting setir akibat pandemi. Teman-temannya yang mulai mencari penghasilan lain membuatnya kemudian berani untuk mencoba berjualan mi ayam.

Ia memilih berjualan mi ayam karena itu adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain itu, mantan pilot ini juga punya hobi memasak. Ia kemudian bercerita awal mulanya ia berjualan mi ayam,

"Jadi awalnya saya coba jual via online, mulai dari Instagram, ada juga WhatsApp, kebetulan ada grup-grup kantor dan juga pengajian-pengajian di masjid sekitar rumah," katanya.

Syukurlah, bisnis mi ayamnya mendapat respons positif. Mi ayam buatan Pak Megah dengan brand Kapten Kitchen semakin diminati. Itu hasil dari kedisiplinan dan kualitas yang dijaga olehnya. 

Ia menjelaskan bahwa pekerjaannya sekarang sebagai penjual mi ayam memiliki sedikit kemiripan.  

Pak Megah di balik gerobak mi ayam miliknya (m.merdeka.com)

"Kita harus disiplin, jualan mi ayam ini persiapannya justru dari pagi, mulai dari membuat bahannya sampai tahap jualan, juga harus mempertahankan standar yang kita buat. Sama seperti pilot, harus disiplin dan menjaga standar operasi."

Wow! Hebat ya Pak Megah? Tetap disiplin dan bekerja keras untuk menghidupi keluarga meski terkena imbas pandemi. 

Semoga kisah pantang menyerahnya bisa menginspirasi kita ya ges. Tetap semangat!

Salut untuk Pak Megah yang pantang menyerah! (beritasatu.com)