Ironis! Bioskop Rencana Dibuka Kembali, Padahal Kurva Kasus COVID-19 Belum Turun

Ironis! Bioskop Rencana Dibuka Kembali, Padahal Kurva Kasus COVID-19 Belum Turun

Belakangan muncul kabar bahwa bioskop akan dibuka kembali, meski pandemi COVID-19 belum ada tanda-tanda akan selesai.

Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19,  menonton bioskop dapat meningkatkan rasa bahagia yang juga bisa meningkatkan imunitas. 

“Imunitas masyarakat juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik dari para penonton. Bioskop sinema salah satu kontributor untuk itu dalam rangka menghadapi COVID-19," kata Wiku di Gedung BNPB Jakarta. Pada Rabu 26 Agustus 2020.

Pernyataan yang dikemukakan Wiku tersebut muncul dalam rangka mengizinkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali bisnis bioskop di Jakarta.

# Pendapat Para Ahli

Mengutip tirto.id. Di sisi lain, Deshinta Putri Mulya, Pakar imunologi dari Universitas Gadjah Mada mengungkapkan bahwa bahagia meningkatkan imunitas itu belum ada ala ukurnya. 

Kursi bioskop yang diberi tanda agar penonton tetap menjalankan physical distancing (merdeka.com)

“Teorinya memang stres menurunkan imunitas, tapi kalau bahagia meningkatkan imunitas, itu belum ada alat ukurnya,” katanya menjelaskan.

Menurut Deshinta, jika seseorang memiliki imunitas yang baik, tubuhnya akan dapat melawan COVID-19. Namun jika seseorang sedang stress, maka imunitas tubuhnya menjadi lemah dan mudah terserang virus.

Pernyataan Wiku bahwa kebahagiaan nonton bioskop bisa meningkatkan imunitas tentu menjadi tak berdasar dan terdengar asal.

Apalagi jika mengingat ruang bioskop yang tertutup, tidak banyak sirkulasi udara, dan gelap. Virus bisa mudah menyebar dan hidup di ruangan macam itu.

Rencana bioskop di Jakarta dibuka kembali (tirto.id)

Deshinta menambahkan, lebih baik meningkatkan imunitas tubuh dengan cara olahraga, makan bergizi, istirahat cukup, dan minum vitamin. Ketimbang nonton bioskop yang malahan bisa menyebarkan virus dengan mudah.

Seorang epidemiologi dari Universitas Griffith, Queensland, Australia, Dicky Budiman pun punya pandangan serupa dengan Deshinta. Menurutnya, kebahagiaan bukan faktor penting bagi imunitas tubuh untuk mencegah COVID-19. Ia bahkan mengaku belum pernah membaca literatur yang menyebutkan kebahagiaan bisa meningkatkan imunitas sehingga mencegah penyebaran virus.

Dicky Budiman mengambil contoh Finlandia yang merupakan negara paling bahagia di dunia. Meskipun orang-orang di sana bahagia, mereka  tetap saja terdampak. Sampai saat ini tercatat ada sebanyak 8.019 kasus COVID-19 di Finlandia.  

# IDI Tidak Setuju Rencana Dibukanya Kembali Biskop

Zubairi Djoerban, Ketua Satuan Tugas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan ketidaksetujuannya pada rencana dibukanya kembali bioskop.

Menanggapi pernyataan Wiku, Zubairi menuturkan bahwa virus Corona tidak pandang bulu. Siapa pun, baik yang imunitas baik maupun yang buruk, bisa terserang. 

Jadi, menurut Zubairi, rasanya kurang pas jika bioskop kembali dibuka apalagi kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta terus meningkat. 

Semoga rencana dibukanya kembali bioskop tidak terlaksana ya Ges. Kalau enggak, mau di rumah aja sampai kapaaan? Harus berapa banyak lagi korban berjatuhan? :(

Ruangan bioskop yang minim sirkulasi udara dan gelap lebih mudah jadi tempat penyebaran virus (fame.grid.id)