Merayakan ulang tahun adalah hal yang lumrah dilakukan banyak orang. Ada yang ngadain semacam syukuran dengan nasi kuning dan makanan tradisional. Ada yang merayakan dengan kue hingga yang sangat mewah.
Nah, hal yang udah biasa dilakukan ini gimana sih hukumnya adala Islam?
Hukum Merayakan Ulang Tahun dalam Islam
Sebenranya gak ada larangan merayakan ulang tahun dalam agama Islam gengs. Alias boleh aja kalau mau merayakan ulang tahun dan bikin acara. Asalkan dilakukan dengan baik dan niat bersyukur pada Allah SWT. Juga berbagi nikmat dengan ngasih undangan ke temen serta keluarga.
Dari Umar bin Al-Khattab ra, ia berkata, saat Rasulullah SAW ditanya, "Amal-amal yang paling utama?" Beliau bersabda, "Engkau membahagiakan saudara mukminmu, mengenyangkannya yang lapar, memberikan pakaian kepadanya, atau menyelesaikan keperluan untuknya." (H.R. At-Thabrani)
Kalau ngerayain ulang tahun sambil pesta mewah ditambah dengan minuman alkohol dan pergaulan bebas ya itu jadi gak boleh lagi. Karena ada barang haram dan kegiatan yang buruk dalam merayakan.
Hukum Merayakan Ulang Tahun dalam Islam (danvillesocial.com)
Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam ayat 33 yang artinya:
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
Kamu bisa memperingati hari lahir dengan bersyukur dan melakukan kebaikan. Berniat menjadi orang dan hamba yang lebih baik lagi. Melakukan evaluasi pada hidup yang udah dijalani selama ini.'
"Pada hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari ketika aku diutus/diturunkan kepadaku wahyu pada hari itu." (HR. Muslim)
Nabi memperingati hari lahirnya dengan berpuasa dan banyak bersukur. Perayaan ulang tahun itu adalah sebagai bentuk menunjukkan kebahagiaan atas mensyukuri nikmat Allah SWT dan membahagiakan orang mukmin lainnya.
Tapi tetap ada yang menganggap hukum merayakan hari ulang tahun adalah bid'ah.
Ulang tahun berbuat baik dan bersyukur (thespruce.com)
Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullahu Ta’ala berkata,
"Sesungguhnya hal itu (perayaan ulang tahun, tahun baru, dan sebagainya) adalah bid’ah yang tidak disyariatkan. Perayaan-perayaan itu hanyalah dibuat oleh manusia menurut hawa nafsu mereka. Berbagai macam perayaan (‘id) dan apa yang terdapat di dalamnya berupa rasa senang dan gembira, termasuk dalam bab ibadah. Maka tidak boleh mengada-adakan sesuatu apa pun di dalam ibadah, tidak (boleh) pula menetapkan dan meridhainya (tanpa ada dalil dari syariat, pen.)." (Al-Minzhaar, hal. 19)
Jadi semua akan kembali pada kamu gengs. Kamu mau ikut hukum merayakan ulang tahun yang mana. Apapaun yang kamu lakukan, yang jelas lakukan kebaikan ya gengs.
Ada yang menyebut ulang tahun haram (islamknow.com)