Berkuasa Selama 32 Tahun, Inilah Beberapa Warisan Soeharto yang Ditinggalkannya untuk Indonesia

Berkuasa selama 32 tahun, inilah beberapa warisan Soeharto yang ditinggalkannya untuk Indonesia.

Soeharto pernah menjadi salah satu orang berkuasa di Indonesia. Dia adalah Presiden RI ke-2 yang berkuasa selam sekitar 32 tahun lamanya. Dia pun dijuluki Bapak Pembangunan.

Soeharto mulai memimpin Indonesia sejak tahun 1967 menggantikan Presiden pertama RI, Soekarno. Setelah berkuasa 32 tahun lamanya, Soeharto pun akhirnya melepas jabatan presidennya setelah didemo besar-besaran oleh mahasiswa di seluruh Indonesia pada Mei 1998. 

Peristiwa itu dicatat dalam sejarah Indonesia dan disebut sebagai masa reformasi. Banyak orang yang menginginkan Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden RI karena dianggap sebagai presiden otoriter.

Terlepas dari pro-kontranya, sebagai Bapak Pembangunan, Soeharto telah mewariskan beberapa hal. Berkuasa selama 32 tahun, inilah beberapa wrisan Soeharto yang ditinggalkannya untuk Indonesia.

Soeharto, Presiden ke-2 RI, Bapak Pembangunan (harapanrakyat.com)

#1 Satelit Palapa


Warisan Soeharto yang ditinggalkan untuk Indonesia adalah Satelit Palapa. Kita masih bisa menikmatinya sampe sekarang, karena berkat Satelit Palapa ini, orang di Indonesia bisa merasakan kecanggihan internet. 

Satelit Palapa dibangun pada 1976 silam. Ini merupakan salah satu inisiatif sang presiden membangun suatu sistem telekomunikasi via satelit. Tujuannya adalah mewujudkan wawasan persatuan dan kesatuan bangsa. Bapak pembangunan ini juga ingin menciptakan telekomunikasi dalam negeri dan luar negeri.

Saat Satelit Palapa beroperasi, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki satelit. Satelit Palapa pertama itu diberi nama Satelit Palapa A1 yang diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.

Pengadaan Satelit Palapa ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi berbagai kegiatan di bidang televisi, radio, surat kabar, internet, faximile, hingga intelijen negara.

Satelit Palapa A1 bikin Indonesia melek Internet (corpsnews.com)

#2 Taman Mini Indonesia Indah


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menjadi salah satu warisan Soeharto yang ditinggalkan untuk rakyat Indonesia. TMII sendiri terletak di Jakarta Timur. Taman ini adalah miniatur Indonesia. Ada peta Indonesia hingga rumah adat dari seluruh provinsi di Indonesia.

TMII memiliki luas lahan hingga 150 hektare. Pembangunannya sendiri digagas oleh istri tercinta, Ibu Tien Soeharto.

TMII dibangun sejak tahun 1972 dan diresmikan pada 20 Aprila 1975. TMII dibangun dengan gagasan berupa keinginan untuk membangktikan rasa bangga dan tebalnya rasa cinta Pak Harto pada Indonesia.

TMII diinisiasi oleh Bu Tien dan diwujudkan oleh "Bapak" (voi.id)

#3 Taman Buah Mekarsari


Salah satu warisan yang ditinggalkan Soeharto untuk rakyat Indonesia adalah Taman Buah Mekarsari. Taman ini juga digagas oleh Ibu Tien Soeharto yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan taman ini dilandasi oleh keinginan luhur meningkatkan harkat dan martabat kaum tani Tanah Air. Taman ini juga dibangun dengan tujuan untuk mempopulerkan buah-buahan dari Indonesia ke pasar nasional dan mancanegara.

Taman Buah Mekarsari berperan sebagai kebun koleksi dan percontohan holtikultar unggul dan buah-buahan tropis Indonesia. Taman ini resmi dibuka oleh Pak Harto pada 14 Oktober 1995, bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia.

Pak Harto dan Bu Tien saat peresmian Taman Buah Mekarsari (intisari.grid.id)

#4 Masjid Istiklal Dzamija


Soeharto juga pernah mewariskan sebuah masjid. Tapi, masjid ini tidak dibangun di Indonesia, melainkan di Bosnia. Masjid itu adalah Masjid Istiklal Dzamija yang terletak di Sarajevo.

Masjid itu dibangun Soeharto bersama Majelis Ulama Indonesia ketika berkunjung ke Bosnia yang masih dilanda perang. masjid itu dibangun dari hasil sumbangan rakyat Indonesia untuk umat Muslim di Bosnia.

Masjid Istiklal Dzamijad dibangun setelah kunjungan Soeharto setelah menghadiri KTT di Denmark pada Maret 1995. Masjid ini juga dibangun sebagai simbol persahabatan Indonesia-Bosnia.

Pembangunan itu sempat terhenti seiring pelengseran Soeharto. Pembangunan masjid itu kemudian berlanjut dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001.

Masjid Istiklal Dzamija di Sarajevo, Bosnia (republika.co.id)

#5 Pembebasan Iriat Barat dari Belanda


Warisan Soeharto lainnya untuk rakyat Indonesia adalah pembebasan Irian Barat dari Belanda. Soeharto berhasil merebut kembali Irian Barat yang kini bernama Papua. 

Soeharto memimpin langsung operasi tersebut karena Belanda ngotot gak mau menyerahkan Irian Barat sesuai kesepakatan Meja Bundar di Den Haag tahun 1949. Upaya diplomasinya sendiri ditempuh sejak tahun 1950 hingga 1961, hasilnya pun nihil.

Akhirnya, Indonesia memutuskan untuk menggunakan cara militer dengan dibentuknya Komando Mandala yang dipimpin Soeharto langsung.

Usahanya pun berbuah hasil. Irian Barat direbut kembali pada 1 Mei 1963. Irian Barat waktu itu menjadi provinsi ke-26 Indonesia dengan nama Irian Jaya.

Berkuasa selama 32 tahun, itulah beberapa warisan Soeharto yang ditinggalkannya untuk Indonesia. Btw, ada yang kurang gak gengs?

Soeharto pernah memimpin sendiri pembebasan Irian Barat (tribunnews.com)