Siapa sih gak kenal dengan tokoh kartun dua anak yang kembar soleh yang kelucuannya begitu menghibur anak-anak sampai Indonesia.
Siapa lagi kalau bukan karakter animasi Upin dan Ipin, jeng-jeng-jeng-jeng....
Tapi usut punya usut saat ini mereka sedang mendapat protes dari netizen Malaysia, kenapa sih?
Video goyang dangdut
Ternyata, usut punya usut studio yang memproduksi Upin & Ipin, juga merilis video musik berjudul Goyang Upin & Ipin di kanal YouTube mereka.
Meskipun sekilas video tersebut tampak normal, sebagian warga Malaysia merasa video tersebut dianggap terlalu berlebihan.
Video anak-anak dan orangtua berjoget sambil menggoyangkan pinggul dirasa tidak pantas sebagai tontonan mendidik yang selama ini melekat pada seri Upin dan Ipin.
Upin dan Ipin (Liputan6.com)
Tak mencerminkan Malaysia
Dilansir dari Today.Line.me.id, barangkali karena banyak yang protes, Les 'Copaque menonaktifkan komentar di kanal YouTube mereka. Namun, netizen tetap bisa berkomentar di laman Twitter Les' Copaque.
"Jujur, bagi saya ini tidak mewakili Malaysia, apalagi anak-anak. Saya sampai heran," kata netizen.
"Kenapa buat video untuk anak-anak tapi ada goyangan tak pantas seperti itu. Saya pastikan anak-anak saya tak boleh menonton ini," timpal lainnya.
Upin dan Ipin (Grid.id)
Disebut-sebut video buat penonton Indonesia
Parahnya, sebagian netizen Malaysia menilai bahwa video musik Les' Copaque hanya untuk menyenangkan penonton Indonesia. Karena dangdut adalah salah satu genre musik rakyat Indonesia.
Selain itu, menurut netizen, Upin & Ipin mungkin sudah menjadi milik orang Indonesia karena tidak ditayangkan lagi di Malaysia.
"Sudah tidak lagi tayang di TV Malaysia. Walaupun ada tapi episode yang sudah lama-lama," kata netizen tersebut.
Waduh bisa sampai segitunya ya gengs. Padahal kan itu cuma goyang aja sih ya, tapi gimana nih menurut kalian netizen Indonesia?
Upin dan Ipin (Wartaberita.id)