Tertipu Iklan Lowongan Kerja, Gadis Ini Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Jadi Budak Seks Usia 19 Tahun

Di usia yang masih muda Sarah harus merasakan pegalaman yang mengerikan.

Cobaan mengerikan Sarah Forsyth diceritakan dalam buku memoarnya Slave Girl, yang diterbitkan ulang karena banyak diminati. Di dalam buku ini diceritakan bagaimana pengalamannya menjadi budak seks dan menjadi korban perdagangan manusia.

Sebagai seorang remaja, Sarah telah melakukan perjalanan ke Amsterdam setelah menanggapi iklan untuk jadi perawat bayi. Belakangan iklan ini dipasang sama penjahat Inggris terkenal bernama John Reece.

"Saat saya turun dari pesawat dan memasuki aula kedatangan, ada sesuatu yang tidak terasa benar," kata Sarah.

Begitulah awal mula kisah mengerikan yang terjadi pada Sarah.

Reece bertemu dengan Sarah di bandara, mencuri paspornya dan memaksanya untuk tidur dengan pria di rumah bordil.

"Setelah pertama kali, saya mulai gemetar tak terkendali. Seluruh tubuh saya gemetar dalam gelombang besar dan saya merasa seolah-olah saya jatuh dari dunia dan ke dalam kehampaan yang gelap dan tak berujung," ungkap Sarah mengenang kejadian itu.

Dalam beberapa minggu, Sarah dijual kepada seorang germo Yugoslavia yang memeliharanya di rumah dengan anjing. Dia diminta tidur dengan 18 pria setiap malam untuk mendapatkan uang.

Sarah Forsyth jadi korban perdagangan manusia (thesun.uk)

Lama-lama Sarah kecanduan kokain yang dia gunakan untuk 'mematikan rasa sakit' dan mengubahnya menjadi 'budak tak berdaya' bagi para mucikari.

Gak cuma itu gengs, budak seks yang gak menghasilkan uang banyak bisa dibunuh sama mucikarinya dengan sadis. Salah satunya adalah gadis Thailand yang dibunuh dengan cara ditembak.

Dia dibawa ke gudang kumuh dan ditempak tepat di kepala.

"Wajahnya baru saja meledak, aku berdiri dan aku menyaksikan peluru itu benar-benar merenggut setengah kepalanya dari bahunya," kenang Sarah.

Saya ingin berteriak tetapi meskipun mulut saya terbuka, tenggorokan saya mengerut karena ketakutan. Saya tidak bisa mengeluarkan suara," tambahnya.

Jadi budak seks (facebook.com)

"Lalu aku melihat lampu merah kecil di kamera dan mendengar suara lembut dari kaset dan aku menyadari pembunuhannya sedang direkam," katanya lagi.

Polisi Belanda yang melacak geng terkenal itu mendekati Sarah beberapa kali sebelum dia berani melarikan diri dari para penculiknya pada 1997.

Sarah dibawa ke rumah aman Belgia sebelum dikembalikan ke rumah untuk reuni emosional dengan ibunya.

Dia kemudian memberikan bukti terhadap para penculiknya, di mana lima orang mengaku bersalah atas perdagangan dan pelecehan di pengadilan Belanda.

Tetapi karena undang-undang anonimitas, dia tidak pernah mengetahui nama mereka atau berapa lama mereka dipenjara.

Ms Forsyth juga memberikan bukti tentang John Reece yang diadili di pengadilan mahkota Leicester pada tahun 1997 dan dinyatakan bersalah atas dua dakwaan menyebabkan prostitusi. Tapi dia hanya dipenjara selama dua tahun.

Meskipun berjuang dengan kecanduan narkoba selama hampir satu dekade setelah cobaan beratnya, Sarah menganggap dirinya 'beruntung' karena berhasil melarikan diri dari para penculiknya.

Memoar Sarah Forsyth (allenandunwin.com)