Hukum Memanggil Arwah Orang yang Telah Meninggal dalam Al-Qur'an

Gimana ya hukum memanggil arwah orang yang sudah meninggal menurut Al-Qur'an?

Meski sudah hidup dalam zaman modern, namun sampai saat ini ada aja orang muslim yang percaya sama orang pintar alias paranormal.

Beberapa orang percaya kalau arwah yang sudah meninggal bisa didatangkan kembali ke dunia ini. Hiiii~

Namun sebagai umat Islam harusnya kita tahu, keyakinan seperti itu jelas-jelas bertentangan dengan ayat Al-Qur’an.

Bertentangan dengan Al-Quran


Allah Ta’ala berfirman, “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. Az-Zumar : 42)

Maka ruh yang telah Allah Ta’ala tetapkan kematiannya, akan Allah tahan di kehidupannya di alam kubur (alam barzakh) sampai datangnya hari kiamat.

Allah Ta’ala berfirman menceritakan tentang angan-angan orang-orang kafir agar bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki amal shalih yang dulu pernah mereka tinggalkan selama hidup di dunia,

Ilustrasi (Grid.id)

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu’minuun : 99-100) 

Dilansir dari Pikiranrakyat.com, Menurut dua ayat di atas, ruh orang yang sudah meninggal dunia tetap berada di alam kubur, sampai datangnya hari kiamat. Lalu bagaimana mungkin di sana ada dukun yang mengklaim mampu mendatangkan arwah-arwah tersebut, padahal mereka di genggaman Allah Ta’ala di alam barzakh?

Kita pun telah mengetahui secara pasti dalam agama Islam bahwa orang-orang mukmin akan mendapatkan nikmat ketika berada di alam kubur. Sebaliknya, orang-orang fajir dan orang kafir akan diadzab di alam kubur. Sebagaimana hal ini telah banyak ditunjukkan oleh berbagai dalil syariat.

Kalauy pun ada klaim dari paranormal yang masuk akal, maka konsekuensinya adalah ada di antara penghuni kubur yang tidak mendapatkan adzab atau nikmat kubur. Dan hal ini tidaklah mungkin secara syar’i. Karena Allah Ta’ala telah menjadikan adzab atau nikmat kubur tersebut sebagai balasan atas apa yang dulu mereka perbuat ketika masih hidup di dunia.

Selain itu, alam kubur itu berada di bawah hukum dan kekuasaan Allah Ta’ala, bukan di bawah kekuasaan satu pun makhluk-Nya. Sehingga apa saja yang tidak mampu dilakukan terhadap manusia yang masih hidup di dunia, juga tidak akan mampu dilakukan terhadap manusia yang sudah meninggal.

Itu semua hanyalah trik

Tau gak sih gengs, prosesi pemanggilan arwah orang yang sudah meninggal itu hanyalah sebuah trik semata untuk cari cuan.

Dan biasanya kalau hal itu seolah-olah mereka mampu lakukan, itu hasil kerjasama dengan jin qarin doang gengs.

Ilustrasi (Sosial.id)

Pasalnya, jin qarin adalah jin yang senantiasa menyertai kehidupan seseorang ketika masih hidup di dunia, sehingga jin qarin tersebut mengetahui dengan detil kondisi orang yang sudah meninggal tersebut. 

Sehingga jin qarin itulah yang datang dan mengabarkan kondisi orang yang sudah meninggal tersebut. Orang-orang pun menyangka bahwa itu adalah arwah orang yang sudah meninggal dunia.

Nah loh, jadi apapun ritualnya, selama itu dilakukan oelah manusia ya tetep aja trik atau bersekutu dengan jin, jhadi yang namanya orang meninggal itu ya gabisa kembali lagi ke alam dunia. Gimana nih menurut kalian?

Ilustrasi (Okezone.com)